CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Inflasi pada bulan Desember lalu dari gabungan lima kota yang dilakukan Indeks Harga Konsumen di Sulawesi Selatan sebesar 0,50 persen. 

Menurut penjelasan Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel Yos Rusdiansyah, dalam rilis perkembangan harga-harga, Senin (4/1/2021) di Makassar, kondisi itu menunjukkan terjadinya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,86 menjadi 105,38 pada Desember 2020. 

Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (2020) sebesar 2,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 2,04 persen. 

Dari 5 kota IHK, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar sebesar 0,57 persen dan terendah terjadi di Kota Parepare sebesar 0,07 persen. 

Yos menjelaskan, inflasi terjadi karena kenaikan sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,12 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,01 persen. 

Berikutnya, kelompok kesehatan tidak terlampau tinggi, yakni sebesar 0,09 persen.  Kelompok transportasi paling tinggi, yakni sebesar 1,34 persen. 

Selain itu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,02 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen. 

Sementara dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen.