PT Vale Dampingi Petani Kembangkan Pertanian Organik di Luwu Timur

Petani di Lutim mengembangkan pertanian dengan metode SRI Organik / foto: Ariani

CELEBESMEDIA.ID, Sorowako - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mewujudkan komitmennya dalam berkontribusi kepada masyarakat. Hal ini ditandai dengan pendampingan yang dilakukan terhadap petani di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Sorowako dan Malili.

Pendamping Petani PT Vale, Yogi, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pembinaan kepada petani yang awalnya secara konvensional kini menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI) organik.

Sistem ini merupakan usaha tani yang dapat menghemat penggunaan input seperti benih, penggunaan air, pupuk kimia dan pestisida kimia melalui pemberdayaan petani dan kearifan lokal. Dengan sistem ini, menghasilkan produksi yang lebih banyak dan menghasilkan beras organik.

"Sebanyak 77 petani kami bina sejak 2015 lalu di dua kabupaten di Sulsel, salah satunya di Luwu Timur," ungkap Yogi, Sabtu (30/3/2019).”Kami mengubah pemikiran petani untuk memaksimalkan pertanian dengan metode SRI organik,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang petani binaan PT Vale, Yuli Samule, mengaku pendampingan yang dilakukan PT Vale melalui Aliksa Organic Sri Consultant (AOSC) sangat berkontribusi bagi peningkatan produksinya.

"Kami sangat bersyukur dapat pengetahuan banyak dari PT Vale Indonesia tentang bagaimana bertani SRI organik yang berdampak pada tingkat produksi," terangnya.

Selain itu, ia menambahkan, masa panennya dua kali setahun dan sekali panen mampu memproduksi beras sehat sekitar 7 ton untuk lahan satu hektar.

“Semoga pembinaan ini dapat terus dilakukan, agar tidak hanya berdampak pada ekonomi tapi juga pada pertanian sehat, ramah lingkungan berkelanjutan,” harapnya.