CELEBESMEDIA.ID, Maros - Komisi VII DPR RI mengusulkan agar PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) menaikkan proper menjadi hijau, setelah bertahun tahun meraih status proper biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Hal ini diungkapkan politisi dari partai Golkar, Gandung Pardiman, saat berkunjung di pabrik Bosowa Semen, Sabtu (22/6/2019) lalu. Hal ini disampaikan Gandung setelah melihat kegiatan corporate sosial responsibility (CSR) Bosowa cukup baik dan beragam. Meski demikian, namun status proper belum meningkat. 

Kedatangannya bersama lima legislator lainnya dalam kunjungan kerja spesifik peninjauan aplikasi IPTEK Lingkungan dan Pengelolaan Limbah di Bosowa Semen. Gandung hadir bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir H M Ridwan Hisyam, dan beberapa anggota seperti Maman Abdurahman ST, Zulfan Lindan, Ferry Kaze, dan Denny Jaya Abri Yani. 

Menanggapi hal tersebut Manufacturing Director Bosowa Semen, Wahyu Budi Susetyo, berharap yang sama. Ia mengatakan jika proper ingin meningkat maka dibutuhkan effort yang banyak dan upaya yang cukup besar. Sedangkan kondisi industri persemenan di Indonesia mengalami kondisi parah saat ini. 

"Kita tetap berharap agar kondisi persemenan Indonesia makin membaik," ujar Wahyu dikutip dari rilis yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Senin (24/6/2019).

Selain legislator Komisi VII, turut hadir perwakilan KLHK seperti Direktur Pengendalian Pencemaran Udara, Dasrul Chaniago; dari Dirjen PPKL LHK bersama rombongan yaitu Dr Ir Darhamsyah MSi CMT (Kepala Pusat P3E SUMA), Faisal Muis MSi (Kepala Sub Bidang Laboratorium P3E SUMA), dan Kepala Hamzah Kadang SE (Subbag Umum P3E SUMA).

Wakil Ketua Komisi VII, Ir H M Ridwan Hisyam, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini  ingin melihat pengelolaan lingkungan Bosowa Semen, termasuk bagaimana interaksinya dengan masyarakat berupa kegiatan CSR. Ia berharap Bosowa dapat menjadi contoh bagi industri sejenis dalam melakukan pengelolaan lingkungan. 

Apalagi, kata dia, Bosowa Semen merupakan perusahaan lokal kebanggaan Sulsel yang perlu didorong untuk terus berkembang dalam mensejahterakan masyarakat sekitar.(*)