Merchant QRIS di Sulsel Mencapai 172 Ribu, Terbanyak Ketujuh Nasional

Seorang pengunjung melakukan pembayaran menggunakan QRIS

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan mulai meningkat. Hal ini terlihat dari metode pembayaran yang menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) terus bertambah.

Di Sulawesi Selatan hingga November  2020, jumlah merchant yang telah mendaftarkan diri untuk menggunakan QRIS di Sulawesi Selatan mencapai 172.695 merchant atau tumbuh sebesar 412,4 persen (ytd) sejak Desember 2019. Angka tersebut berada di atas pertumbuhan nasional yaitu 221,4 persen.

Asisten Analis Bank Indonesia, Riki Winata, menyampaikan, dengan jumlah itu, Sulsel berada di peringkat ketujuh nasional.

"Tingkat pertumbuhan menjadikan Sulsel sebagai salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan melahirkan tertinggi," kata Riki kepada wartawan di Makassar pada Media Gathering BI di Hotel Rinra.

"Sulawesi Selatan menempati peringkat ke-7 dari segi jumlah merchant QRIS di Indonesia dan peringkat ke-5 sebagai salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan merchant QRIS terbanyak di Indonesia," urainya.

Riki menguraikan, Makassar masih menjadi pusat merchant QRIS di Sulsel dengan jumlahnya mencapai 87.861 unit atau menyumbang 50,9 persen. 

Kemudian disusul Kota Parepare (13,3 persen), Kabupaten Barru (7,5 persen), Kabupaten Gowa (5,9 persen), serta kabupaten dan kota lainnya hanya sekitar 1 hingga 2 persen saja.

QRIS menjadi salah satu kanal pembayaran digital saat ini. QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-74.