Ekonomi Sulsel Tumbuh Signifikan 8,26 Persen

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2024 (April sampai Juni) terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 8,26 persen.

Perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 mencapai Rp175,78 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp96,63 triliun.

Angka kinerja ekonomi daerah ini dikutip CELEBESMEDIA.ID dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Selasa (6/8/2024) yang dirilis sehari sebelumnya.

Pada triwulan I-2024 (Januari sampai Maret) perekonomian Sulsel berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku terpuruk ke angka Rp161,21 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp92,04 triliun. Kinerja triwulan I-2024 tersebut terkoreksi minus 4,63 persen.

Jika diukur dengan besaran ekonomi triwulan kedua tahun 2023 pun tumbuh lumayan. Sebab, ekonomi Sulsel triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen (y-on-y) . 

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,37 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,88 persen.

Pertumbuhan tinggi ekonomi Sulsel triwulan II-2024 ditopang dari basis perekonomian daerah ini. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,30 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 61,79 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Sulsel sampai Triwulan II tahun 2024 terhadap tahun 2023 mengalami pertumbuhan 4,90 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 12,45 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 25,16 persen.