CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Yayasan Gemiliar Karukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) telah menghimpun dana dari warga Sulsel perantauan senilai Rp 4,4 miliar.

Ketua Umum Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Muchlis Patahna, menjelaskan Gerakan Miliaran atau Gemiliar akan menghimpun dana untuk kemanusiaan dan pendidikan. Gerakan itu didasari fakta bahwa perantau asal Sulsel tidak semua sukses, ada yang tertinggal dalam hal kesejahteraan maupun pendidikan.

Gemiliar ini akan membantu dalam hal tersebut.

"Insya Allah dana itu akan bertambah karena Pak JK, Pak Aksa, dan tokoh masyarakat lainnya belum menyebut angka donasinya," ujar Muchlis Patahna di sela-sela pengukuhan dan pelantikan pengurus KKSS yang digelar di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Pelantikan ini dihadiri ratusan warga perantau Sulsel dari seluruh Indonesia, termasuk Wapres RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK).

Dalam arahannya, JK menekankan bahwa kerukunan itu harus dibina secara internal dan eksternal. Internal dalam arti sesama warga asal Sulsel.

Secara eksternal berarti kerukunan dengan warga masyarakat lainnya.

"Jika Anda tinggal di Jakarta, Anda semua harus rukun dengan masyarakat lainnya. Kalau tidak rukun, tidak bisa ikut berkontribusi membangun. Itulah kerukunan dalam ikatan negara kesatuan republik Indonesia," kata JK yang juga sebagai Ketua Dewan Kehormatan BPP KKSS.

Muchlis Patahna terpilih sebagai Ketua Umum BPP KKSS dalam Musyawarah beaar KKSS di Solo, pertengahan November 2019.

Dalam acara pengukuhan, pelantikan pengurus, serta peluncuran Gemiliar, hadir tokoh-tokoh nasional asal Sulsel, seperti HM Aksa Mahmud, Andi Mattalatta, Tanri Bali Lamo. Tampak pula Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman, mantan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang.