Warga Perantauan Sulsel Gelar Mubes Hari Sabtu ini di Solo

JK Terima Perwakilan KKSS di Istana Wapres - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga perantauan Sulawesi Selatan yang tergabung dalam wadah organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, menggelar Musyawarah Besar, Sabtu hingga Ahad ini.

Menurut informasi yang dihimpun CELEBESMEDIA.ID, Mubes diadakan mulai Sabtu (16/11/2019) siang ini dan dibuka mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla (JK) yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, akan ke Solo usai mengadakan kunjungan ke PMI Yogtakarta.

Dalam kepengurusan KKSS, JK duduk sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Informasi lain menyebutkan, Mubes KKSS juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang berada di Solo untuk urusan keluarga, yakni menunggu kelahiran cucu kedua.

Dalam Pilpres yang lalu, banyak warga Sulsel, yang mendukung Joko Widodo melawan Prabowo Subianto. Dukungan mereka berikan kepada Jokowi, antara lain karena faktor JK sebagai Penasihat Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Informasi lain menyebutkan Presiden tidak hadir karena surat undangan Panitia Mubes ke Istana Kepresidenan terlambat.

Agenda Mubes Solo, selain pertanggung jawaban pengurus 2014-2019 juga akan memilih Ketua Umum periode 2019-2024 untuk menggantikan Sattar Taba.

Informasi yang beredar menyebutkan ada tiga calon yang sudah disebut-sebut akan maju berkompetisi memperebutkan kursi ketua umum, yakni Muchlis Patahna, Andi Jamarro Dulung, dan Ida Nursanti. 

Mereka adalah tokoh-tokoh Sulsel yang bermukim di Jakarta. "Iya, saya maju. Mohon doanya," kata Muchlis Patahna, salah seorang kandidat, ketika dihubungi CELEBESMEDIA.ID.

Belakangan, muncul nama lain yakni Letjen Purnawirawan Andi Gerhan Lantara dan Irjen Polisi Purnawirawan Burhanuddin Andi.

KKSS adalah organisasi kemasyarakat perantau-perantau asal Sulsel yang berpusat di Jakarta. Anggotanya  tersebar di seluruh penjuru nusantara, bahkan sampai di luar negeri. Mereka berhimpun dalam  kepengurusan KKS daerah atau wilayah bermukimnya masing-masing.

Warga Sulsel perantauan diperkirakan mencapai 12 juta orang, jauh lebih besar jumlahnya dibandingkan pwnduduk Sulsel yang hanya sekitar delapan juta jiwa.

Tags : kkss