CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXII dihelat di Makassar selama tiga hari mulai 13-15 Mei 2022 di Hotel Claro Makassar. 

Kegiatan ini, sebagai ajang temu kangen para entrepreneur berdarah Bugis-Makassar dari seluruh pelosok nusantara bahkan mancanegara.

Salah satunya adalah Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Barat. Mereka hadir sebanyak 14 orang.

"PSBM ini betul-betul ajang silaturahmi dan sangat baik, karena kami bisa saling kenal, saling tukar informasi, terutama informasi mengenai usaha apa yang bisa kami kerjakan di Sulawesi Selatan," kata Ketua BPW KKSS Kalbar, H Burhanuddin kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di lokasi jalan santai di kawasan Centre Point Of Indonesia, Makassar, Minggu (15/5/2022).

Begitupun sebaliknya, Burhanuddin juga sangat berharap para saudagar Bugis Makassar yang ada di pelosok nusantara maupun mancanegara bisa ke Kalbar untuk melihat potensi-potensi yang ada pada provinsi dengan ibukota Pontianak tersebut.

"Begitu juga kami sangat berharap dengan saudagar-saudagar yang ada bisa ke Kalbar karena kami juga banyak potensi-potensi yang bisa kita kembangkan dan kami juga menawarkan potensi-potensi itu kepada saudagar yang ada di nusantara ini," ucapnya.

Dia menyebut, potensi yang ada di Kalbar diantaranya adalah kratom, kepiting soka dan udang galah. Buharnuddin mengaku kratom ini banyak sekali peminatnya di luar negeri, bahkan selama ini hanya ada di Kabupaten Kapuas Hulu yang terletak di ujung wilayah Pontianak yakni berbatasan dengan Serawak Malaysia dan Brunei.

Hanya saja, lanjutnya, kratom ini banyak negera yang belum bisa menerima karena diduga mengandung unsur narkotikanya padahal sebetulnya banyak yang kaya mendadak karena kratom.

"Kratom merupakan tanaman yang tumbuh liar di hutan. Kratom dinilai bermafaat sebagai obat beberapa penyakit dan jika diseduh dengan kopi juga sangat baik," jelasnya.

Sementara untuk kepiting soka, ia mengaku jenis kepiting yang paling enak di Indonesia dan itu ada ditiga Kecamatan di Kalbar yanki Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu dan Padang Tikar.

"Sebenarnya kepiting ini banyak permintaan dari luar negeri, namun kami kewalahan mengenai budi dayanya. Sedangkan udang, di Kalbar terkenal udang galahnya bahkan dibudidayakan orang dari Jawa Tengah," tuturnya.

"Nah ini (3 potensi di Kalbar) yang sebenarnya kami mencari peluang untuk dapat produk-prodak kami bisa dipasarkan," sambungnya.

Selain itu, Burhanuddin juga mengungkapkan warga Bugis-Makassar di Kalbar cukup banyak terutama di Kabupaten Kubu Raya. Menurut Gubernur Kalbar, kata dia, warga Bugis-Makassar di Kalbar sekitar 20-23 persen dari total penduduk Kalbar atau sekitar 1 juta orang.

"Kami sangat berharap PSBM ini harus terus digelar tiap tahun karena kegiatan ini betul-betul ajang silaturahmi, ajang saling tukar menukar informasi, pengalaman dan bisnis," tandasnya.

Laporan: Darsil Yahya