CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Ketua Umum PP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis Patahna mengimbau pengurus KKSS pada semua level untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas.

"Mencermati perkembangan situasi terkini yang cepat berubah secara drastis, dan langkah-langkah kebijakan pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19, saya menginstruksikan kepada pengurus KKSS pada semua level, untuk semakin memperkuat soliditas dan mempertebal solidaritas," kata Muchlis Patahna, Sabtu (25/4/2020) di Jakarta.

Instruksi dan imbauan itu ditujukan kepada semua pengurus KKSS pada semua level, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sebagaimana perkembangan penanganan Covid-19 oleh pemerintah di Indonesia maupun di negara lain, kata Muchlis, dimana pergerakan orang semakin dibatasi, tentu warga asal Sulsel juga harus mematuhi aturan pemerintah setempat.

Hal itu tentu membawa implikasi yang harus menjadi perhatian Pengurus KKSS. Misalnya, anak sekolah dan mahasiswa yang merantau, tentu tidak dapat pulang berkumpul dengan orang tua.

Pada sisi lain, orang tua mereka mungkin juga mengalami kesulitan-kesulitan di daerah tempat tinggalnya akibat pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah.

Terkait dengan hal itu, Muchlis mengharapkan pengurus KKSS secara serius memperhatikan anak-anak sekolah dan mahasiswa perantauan tersebut.

Bahkan jika perlu pengurus atau warga KKSS setempat yang berkemampuan memadai berinisiatif mengambil anak-anak tersebut sebagai anak angkat sementara hingga situasi dan kondisi kembali normal. Jadi ini semacam program anak asuh atau anak angkat sementara guna menyelamatkan studi anak-kita generasi pelanjut tersebut," ujar Muchlis.

Ini pula yang dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan solidaritas. Selain itu sesana pwngurus maupun antara pengurus dan warga harus meningkatkan soliditas.

Muchlis pun mengapresiasi para pengurus maupu warga KKSS di mana pun berada, yang telah menunjukkan inisiatif yang baik dan kepedulian sosial yangbkuat untuk membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok terkait penyebaran Covid-19 ini. Karena itu, tetaplah jaga kondisi, patuhi aturan dan petunjuk pemerintah, demi kebaikan dan keamanan kita bersama," katanya.

Sebelumnya, Pengurus Pusat KKSS lebih awal telah mengimbau seluruh warga Sulsel perantauan yang diperkirakan berjumlah 15 juta jiwa agar tidak mudik lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Bahkan KKSS telah membatalkan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar tahun ini, yang secara tradisi dilaksanakan setiap tahun di Makassar setelah Idul Fitri di Makassar pada saat para perantau pulang kampung berlebaran.