Muchlis Patahna Apresiasi Antusias Warga Perantauan Rayakan HUT KKSS

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Berbagai kegiatan sosial dan akademik yang bersifat silaturrahiim telah dan akan mewarnai peringatan hari jadi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-44 pada 12 November 2020. 

Puncak acara sendiri akan diadakan pada hari Ahad 15 November 2020 yang dipusatkan di Senayan Golf Club. Selain digelar Golf Gathering, puncak peringatan hari jadi itu juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat Sulsel pendiri dan mantan ketua umum BPP KKSS

"Insya Allah ada kaddo' minnyak, makanan khas Sulsel yang mulai pudar popularitasnya. Kita populerkan lagi. Ada tarian dan sebagainya," kata Sekretaris Panitia Ophan Lamara. 

Badan Pengurus Pusat sendiri, kata Ketua Panitia Ali Duppa, menggelar juga webinar hukum bertema “Peran Praktisi Hukum KKSS dalam Penegakan Hukum di Indonesia". Juga sepeda santai di Jakarta. 

Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna mengapresiasi semangat dan gairah pengurus kerukunan maupun warga Sulsel memperingati hari jadi organisasinya di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak dan altivitas masyarakat. 

"Akan tetapi karena semangat gotong royong, solidaritas maupun soliditas warga Sulsel perantauan, pandemi Covid bukanlah halangan, tetapi justru menjadi penyemangat untuk tetap solid. Tentu saja semua kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya. 

Bukan hanya BPP dan warga Jakarta yang menggelar berbagai kegiatan merayakan hari jadi KKSS. Tetapi pengurus wilayah dan perwakilan luar negeri pun tak kalah antusiasnya. 

BPLN Kanada misalnya, menggelar webinar Special Inspirational Class dengan pembicara utama Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan 12 yang dirangkaikan juga pengurus BPLN Kanada. 

Warga Sulsel di NTT juga tak mau ketinggalan dengan mengadakan anjangsana ke panti asuhan. Sementara BPW KKSS Jatim menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad. Begitu juga warga Sulsel di Baubau menggelar acara maulid untuk memeriahkan HUT KKSS dan menggelar acara peringatan Hari Pahlawan.

KKSS didirikan di Jakarta, 12 November 1976 oleh 27 tokoh dan pemuka masyarakat asal Sulawesi Selatan. Satu pendirinya yang masih tersisa adalah Asrul Azis Taba, deklarator termuda saat itu. 

Pendiri KKSS lainnya yang merupakan perantau gelombang awal antara lain almarhum Andi Sose, Ahmad Nurhani, Andi Oddek, Baharuddin Lopa. 

Di umur 44 tahun, BPP KKSS telah memiliki pengurus wilayah (provinsi), kabupaten/kota, luar negeri, pilar, dan badan otonom. 

Saat ini KKSS dipimpin Ketua Umum Muchlis Patahna. Keluarga Sulawesi Selatan yang berdomisili di luar Sulsel diperkirakan mencapai 12 juta orang, lebih besar dari penduduk Sulsel yang kini mencapai 8,8 juta jiwa.