Rekomendasi Wisata Paling Bersejarah Di Yogyakarta

Wisata Candi Prambanan (Foto: canva)

CELEBESMEDIA: Makassar - Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Yogyakarta hingga kini masih kental dengan tradisi keratonnya. Budaya dan tradisi masyarakat lokalnya juga membuat provinsi tersebut semakin hidup dan mampu menarik wisatawan dalam negeri hingga mancanegara.

Jejak-jejak peninggalan masa lampau sangat mudah ditemui seperti candi hingga tempat pemandian keluarga keraton. Benda-benda bersejarah juga tak luput tersimpan rapi dan terawat di museum-museum yang bisa dikunjungi kapan saja.


a. Candi Ijo


Foto: Candi Ijo (garasijogja)

Candi Ijo mungkin namanya masih kurang terdengar jika dibandingkan dengan Prambanan dan Borobudur. Padahal wisata Yogyakarta yang satu ini juga tak kalah indah.

Pengunjung hanya perlu membayarkan Rp 5.000 saja untuk bisa menikmati pemandangan alam sekitar yang indah plus sunset keren.

Kompleks candi ini didirikan di atas bukit. Candi Ijo adalah tempat yang tepat untuk piknik bersama keluarga dan teman-teman.


b. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Baka merupakan situs purbakala berbentuk pemukiman. Jika pergi ke Candi Ijo, pengunjung juga bisa sekaligus mampir ke Candi Ratu Boko.

Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra. Situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung.


c. Candi Prambanan


Foto: Candi Prambanan (canva)

Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia yang sudah masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten.

Tempat wisata ini termasuk dalam wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.


c. Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan candi bercorak Hindu yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9.


e. Taman Sari

Foto: Taman Sari Jogja (wikipedia)

Berlibur ke Yogyakarta belum lengkap tanpa menikmati keindahan arsitektur Kesultanan Yogyakarta. Salah satu situs yang paling tepat untuk menikmati seni arsitektur ini tentu saja Taman Sari.

Pemandian putri-putri keraton ini memang terlihat eksotis. Kondisi bangunannya juga masih terjaga. Tak heran jika sering digunakan untuk sesi pemotretan profesional atau pre-wedding. Tarif masuknya pun cukup murah, hanya Rp 5.000 - Rp. 15.000 saja.


f. Museum Benteng Vredeburg

Dahulu, Benteng Vredeburg ini merupakan benteng peninggalan belanda yang dibangun untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam Kraton Yogyakarta. Kini, Benteng Vredeburg difungsikan sebagai sebuah museum.

Di dalam tempat wisata di Yogyakarta ini terdapat diorama sejarah Indonesia, minirama, media interaktif, ruang audiovisual dan benda benda bersejarah lainnya. Bangunan dari Benteng Vredeburg juga terawat dengan baik dan masih mempertahankan bentuk aslinya.


g. Situs Warungboto

Sekilas Situs Warungboto yang juga dikenal dengan pesanggrahan Rejowinangun ini mirip dengan Taman Sari. Pada awalnya, tempat wisata di Jogja ini merupakan lokasi sebuah pesanggrahan dan pemandian raja.

Situs Warungboto memiliki banyak ruang, mulai dari ruang utama hingga pendukung. Ruang utama ada di bagian utama pesanggrahan, meliputi ruang pengimaman dan kolam.