Love Bombing: Taktik Berbahaya Dalam Hubungan

Ilustrasi Love Bombing (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Love bombing adalah sebuah taktik yang digunakan oleh orang untuk mengendalikan dan mengontrol orang lain. Taktik ini sering digunakan oleh orang yang memiliki gangguan kepribadian berlebihan, seperti NPD. Love bombing melibatkan memberikan pujian, hadiah, dan perhatian berlebihan kepada seseorang untuk menarik perhatian mereka dan menarik mereka ke dalam hubungan yang berbahaya.

Orang yang melakukan love bombing juga dapat mengabaikan atau menghina orang lain, mengontrol aktivitas mereka, dan menyebarkan fitnah. Mereka juga bisa memiliki masalah psikologis seperti kecanduan, gangguan kepribadian, dan gangguan stres pasca trauma.

Love bombing juga dapat digunakan oleh orang yang berusaha untuk menarik orang lain ke dalam hubungan yang tidak sehat. Orang yang menjadi korban love bombing dapat mengalami kebingungan, karena mereka tidak dapat membedakan antara cinta yang sejati dan cinta yang dipaksakan.

Ciri-ciri love bombing termasuk memberikan hadiah atau komentar yang berlebihan, menunjukkan perhatian yang berlebihan, menghabiskan waktu bersama secara berlebihan, mengharapkan komitmen yang cepat, mencoba mengendalikan kehidupan, mengubah identitas dan perilaku orang lain, mengontrol keuangan, serta mencoba mengendalikan pikiran orang lain.

Orang yang melakukan love bombing menggunakan berbagai cara untuk menunjukkan kasih sayang, seperti memberikan hadiah, mengirim pesan teks, menunjukkan perhatian, dan bahkan mengirimkan bunga. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang kuat dan mengendalikan orang lain.

Namun, korban love bombing sering kali tidak menyadari taktik ini. Mereka merasa dicintai dan dihargai, tetapi pada akhirnya, mereka menjadi tergantung dan terikat pada orang yang melakukan love bombing. Mereka juga sering kali mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan menjadi rentan terhadap manipulasi dan penyalahgunaan.***