CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rubah pampas, juga dikenal sebagai rubah abu-abu pampas, pampas zorro, dan rubah azara, memiliki bulu berwarna kemerahan pada bagian kepala dan leher, serta tanda hitam di moncongnya.

Dikatakan bahwa populasi di utara wilayah jelajahnya memiliki bulu yang lebih cerah dibandingkan mereka yang hidup di selatan.

Panjang tubuhnya berkisar antara 51-80 cm dan beratnya antara 2,4-8,0 kg.

Rubah jantan umumnya lebih berat sekitar 10 persen dibandingkan betina.

Hewan ini termasuk dalam famili Canidae dengan nama ilmiah Lycalopex gymnocercus. Yuk, kita kenali lebih lanjut rubah yang menarik ini melalui fakta berikut.

1. Habitat Rubah Pampas

Rubah pampas ditemukan di bagian utara dan tengah Argentina, Uruguay, timur Bolivia, Paraguay, dan selatan Brazil.

Mereka lebih menyukai habitat padang rumput terbuka yang rendah, sering kali dekat dengan lahan pertanian.

Menurut Animalia, rubah pampas juga dapat ditemui di hutan pegunungan, padang rumput di daerah pegunungan, semak kering, dan lahan basah.

2. Rubah Pampas adalah Pemakan Oportunis

Sebagai omnivora, rubah pampas memakan berbagai jenis makanan dan bersifat oportunis.

Makanan utamanya meliputi burung, hewan pengerat, terwelu, buah-buahan, bangkai, dan serangga.

Spesies ini juga mengonsumsi kadal, armadillo, siput, invertebrata, dan telur burung yang sarangnya berada di tanah.

3. Kehidupan Soliter Rubah Pampas

Rubah rampas cenderung hidup sendirian kecuali saat musim kawin dan merawat anak-anaknya.

Mereka biasanya lebih aktif pada malam hari, meskipun kadang-kadang juga aktif di siang hari.

Sarang mereka bisa berupa gua, lubang pohon, atau bahkan liang viscacha dan armadillo.

Meskipun mereka membesarkan anak-anaknya bersama, rubah dewasa lebih suka berburu sendirian. Luas wilayah mereka bervariasi, umumnya sekitar 260 hektar.

4. Kebiasaan Mengumpulkan Barang

Rubah pampas memiliki kebiasaan unik yaitu mengumpulkan benda-benda yang tidak berguna, seperti potongan kain dan kulit yang sering ditemukan di dalam sarang mereka.

Menurutmu, apa yang mereka lakukan dengan barang-barang ini?

5. Berpura-pura Mati saat Didekati Manusia

Sayangnya, tidak banyak informasi tentang cara berkomunikasi rubah pampas.

Namun, mereka memiliki cara unik untuk menghindari manusia, yaitu dengan berpura-pura mati.

Saat terkejut, mereka menjatuhkan diri ke tanah dengan tubuh kaku dan mata tertutup, dan tetap dalam posisi tersebut hingga merasa aman.

6. Kesetiaan pada Pasangan

Rubah pampas adalah hewan monogami yang setia pada satu pasangan.

Musim kawin mereka berlangsung pada awal musim semi, dengan masa kehamilan sekitar 55-60 hari. Betina bisa melahirkan hingga 8 bayi rubah.

Anak-anak dilahirkan antara September dan Desember, disapih pada usia sekitar 2 bulan, dan tetap berada di sarang hingga usia 3 bulan sebelum mulai berburu bersama induknya.

Selama periode ini, jantan membawa makanan untuk betina yang berada di sarang.***