CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Paragraf yang baik seharusnya memiliki kohesi dan koherensi yang kuat.

Kemahiran dalam kedua aspek ini akan membantu penulis menyusun kalimat secara efektif dan menyampaikan pesan dengan jelas kepada pembaca.

Kohesi dan koherensi merupakan unsur penting dalam sebuah paragraf dan penting untuk dipahami.

Kohesi

Kohesi dalam sebuah paragraf mengacu pada hubungan antara kalimat-kalimat di dalamnya.

Hal ini membuat penjelasan tentang satu topik menjadi terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.

Jika kohesi kurang, paragraf tersebut dapat sulit dimengerti, mengurangi kualitas bacaan.

Ada dua bentuk kohesi: gramatikal dan leksikal. Kohesi gramatikal melibatkan aturan tata bahasa yang benar, termasuk penggunaan referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi.

Kohesi leksikal, di sisi lain, melibatkan penggunaan kata-kata yang menghubungkan kalimat-kalimat, baik melalui repetisi, sinonim, atau hubungan leksikal lainnya.

Koherensi

Koherensi mengacu pada hubungan yang serasi antara unsur-unsur dalam sebuah paragraf.

Hal ini mencakup kata dan kalimat yang membentuk keseluruhan paragraf, menciptakan kesatuan yang baik dan memenuhi standar umum kebahasaan.

Seperti kohesi, koherensi memastikan bahwa kalimat dan paragraf berjalan dengan baik, menunjukkan hubungan yang jelas antara ide-ide dalam teks.

Ada beberapa pola yang menandai koherensi dalam sebuah paragraf, seperti hubungan sebab-akibat, alasan-sebab, tujuan-sarana, dan sebagainya.

Kedua konsep ini sangat penting dalam menyusun bacaan yang baik dan bermanfaat bagi pembaca.

Dengan memahami dan menerapkan kohesi dan koherensi, penulis dapat menciptakan bacaan yang lebih jelas, mudah dimengerti, dan efektif.***