Ciri-Ciri Dan Kondisi Masa Pleistosen

Ciri-Ciri Dan Kondisi Masa Pleistosen (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Zaman Pleistosen adalah salah satu bagian dari sejarah perkembangan bumi. Pleistosen atau disebut juga dengan diluvium termasuk dalam zaman kuarter (zaman keempat).

Pleistosen juga merupakan suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 1.808.000 - 11.500 tahun yang lalu.


Ciri-ciri Masa Pleistosen 

Mengutip buku "Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer" oleh Adi Sudirman, Pleistosen dibagi menjadi Pleistosen Awal, Pleistosen Tengah, dan Pleistosen Akhir.

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni pertama adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2.000.000 hingga 500.000 tahun lalu.

Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo Floresiensis) di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya Homo Erectus hingga masa Zaman Es terakhir.

Dalam buku "Sejarah SMP/MTs Kls VII (KTSP)" oleh Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Dra. Sudarini Suhartono, MA juga dijelaskan bahwa manusia prasejarah diperkirakan muncul pertama kali pada Kala Pleistosen, kira-kira tiga juta tahun yang lalu.

Manusia prasejarah (pra-aksara), adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Pada masa Pleistosen terjadi pencairan es (glasiasi) berkali-kali.

Pada masa itu benua Amerika, Eropa, dan Asia tertutup es sehingga disebut masa glasial (zaman es). Peristiwa turun naiknya es terjadi beberapa kali pada Kala Pleistosen.

Masa antar-glasial, yaitu waktu suhu bumi kembali naik yang menyebabkan lapisan es menjadi mencair, sementara gletser kembali ke tempat semula.

Ketika Iklim menjadi panas, lapisan es mencair hingga mencapai daerah yang sekarang disebut wilayah tropis. Masa itu disebut sebagai masa pluvial (masa hujan).

Masa berlangsungnya pluvial dan antar-pluvial di Asia, khususnya di Indonesia, belum diketahui dengan jelas.