CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Indonesia memiliki ragam hewan, termasuk berbagai jenis ikan yang tersebar di perairannya.

Salah satu ikan endemik Indonesia adalah Belida.

Pada tahun 2020, fakta mengungkapkan bahwa satu dari empat spesies ikan Belida dinyatakan punah.

Ikan yang punah adalah spesies Chitala lopis atau Belida Lopis Jawa.

Namun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan penemuan kembali ikan belida Chitala lopis yang sempat dianggap punah pada tahun 2020.

Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN, Arif Wibowo, mengatakan bahwa penemuan kembali ikan belida ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang status taksonomi dan sebarannya di Indonesia.

Penemuan ikan belida ini berasal dari koleksi yang dikumpulkan dari 34 lokasi di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan antara November 2015 dan September 2023.

Berikut beberapa fakta terkait Belida Lopis Jawa:

Penyebab Kepunahan: Kepunahan ini diduga disebabkan oleh perubahan fungsi lahan di Pulau Jawa, terutama di kawasan sungai, danau, dan rawa-rawa.

Tinggal Tiga Spesies: Sebelumnya, Belida dikenal memiliki empat spesies yang berbeda. Namun, dengan deklarasi punahnya satu spesies, kini hanya tinggal tiga spesies.

Dilindungi Negara: Ikan belida dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan memiliki nilai ekologi dan ekonomis yang tinggi.

Habitat di Jawa dan Sumatera: Ikan ini hanya ditemukan di perairan air tawar di Indonesia, khususnya di Sumatera (Sungai Kampar) dan Pulau Jawa.

Ratusan Tahun Tak Terlihat: Spesies C. Lopis hampir tidak terlihat selama lebih dari 160 tahun sebelum ditemukan kembali.

Selain itu, penelitian telah dilakukan untuk mengkaji aspek habitat dan biologi pertumbuhan ikan belida dengan tujuan mendukung upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya ikan belida.***