Apa Itu Menyublim dan Bagaimana Proses Terjadinya

Menyublim dan Bagaimana Proses Terjadinya (foto: freepik.com/author/freepic-diller)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menyublim adalah perubahan bentuk suatu zat dari padat langsung menjadi gas tanpa melalui fase cair.

Proses sublimasi memerlukan energi panas agar dapat terjadi.

Sublimasi adalah contoh perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru.

Perubahan fisika ini bisa dilihat secara langsung karena tampilan fisiknya berubah, dan zat yang telah berubah dapat kembali ke bentuk aslinya.

Pada saat suatu zat berubah dari padat ke gas, zat tersebut menyerap panas. Sebaliknya, ketika zat berubah dari gas ke padat, ia melepaskan panas.

Menurut situs Toppr Guide, sublimasi adalah metode pemurnian yang efektif karena hanya sejumlah kecil padatan yang dapat menyublim.

Metode ini tidak membutuhkan pelarut dan tidak menghasilkan limbah, sehingga ramah lingkungan.

Contoh Peristiwa Menyublim dalam Kehidupan Sehari-Hari:

Es Batu

Es batu yang dikeluarkan dari kulkas akan mengeluarkan asap saat mencair di ruang terbuka. Asap tersebut adalah contoh dari proses sublimasi.

Kapur Barus

Kapur barus akan berkurang ukurannya secara bertahap saat dibiarkan di udara terbuka, karena menerima panas dari lingkungannya.

Salju yang Mencair

Salju yang terdiri dari kristal-kristal dengan permukaan luas akan menyublim ketika terpapar udara, semakin luas permukaannya, semakin banyak molekul yang menyublim.

Yodium

Yodium padat akan berubah menjadi gas saat dipanaskan, dan gas yodium dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan.

Dengan memahami konsep sublimasi, kita dapat mengenali berbagai fenomena sehari-hari yang melibatkan perubahan wujud zat dari padat ke gas tanpa melalui fase cair.***