CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, menganggapnya sebagai zat asing.

Hal ini dapat mengakibatkan produksi antibodi yang merusak sel-sel sehat tersebut, menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.

Penyakit autoimun lebih umum terjadi pada wanita usia produktif, dengan faktor penyebab yang bervariasi.

Penyakit autoimun dapat menyebabkan gangguan pada berbagai bagian tubuh, seperti tulang persendian, kelenjar, saraf dan organ vital.

Beberapa jenis penyakit autoimun yang umum diidap wanita antara lain:

1. Autoimun Hepatitis, menyerang sel hati dan dapat mengakibatkan gagal hati.

2. Antibody Syndrome atau Antiphospholipid (APS), menyebabkan pembekuan darah pada pembuluh darah.

3. Celiac Disease, menyebabkan intoleransi terhadap gluten yang terkandung dalam gandum.

4. Diabetes, menyerang sel-sel insulin dan menyebabkan gangguan kadar gula darah.

5. Guillain-Barre Syndrome (GBS), menyerang saraf otot dan dapat menyebabkan kelumpuhan.

6. Hemolytic Anemia, menghancurkan sel darah merah.

7. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

8. Lupus Eritematosus Sistemik, ditandai dengan ruam merah pada wajah.

9. Multiple Sclerosis, mengganggu lapisan pelindung di sekitar syaraf.

10. Psoriasis, ditandai dengan penumpukan sel kulit.

Meskipun tidak dapat dicegah, penyakit autoimun dapat dikendalikan dengan perawatan spesialis.

Gejala yang dirasakan dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk kelelahan berlebihan dan kesemutan pada tangan dan kaki.***