Apa Kegunaan Asam Amino Untuk Tanaman dalam Mempengaruhi Tumbuh Kembang

Kegunaan Asam Amino Untuk Tanaman (freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Selain manusia, tanaman juga memerlukan asam amino untuk meningkatkan hasil dan kualitas keseluruhan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keberadaan asam amino, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat memengaruhi aktivitas fisiologi tanaman.

Kehadiran asam amino dalam jumlah esensial pada tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.

Tanaman umumnya dapat mensintesis asam amino mereka sendiri melalui proses biokimia yang kompleks, menggunakan bahan dasar seperti karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen, meskipun proses ini membutuhkan energi yang signifikan.

Asam amino dapat diaplikasikan dengan cara disemprot pada semua bagian tanaman atau diberikan ke tanah.

Selain untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tanaman, manfaat lainnya adalah asam amino dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.

Aplikasi asam amino dapat meningkatkan kandungan klorofil pada daun tanaman, yang berperan penting dalam fotosintesis dan penyerapan energi cahaya matahari.

Semakin tinggi kandungan klorofil, semakin tinggi pula laju fotosintesis. Asam amino juga berfungsi sebagai agen kelasi untuk unsur hara mikro, mempermudah penyerapan dan transportasi nutrisi mikro dalam tanaman.

Asam amino juga membentuk beberapa hormon atau zat pengatur pertumbuhan tanaman, seperti auksin, sitokinin, giberelin, dan hormon yang terkait dengan pembentukan bunga.

Hormon-hormon ini dihasilkan melalui sintesis asam amino dengan bantuan prekursor tertentu.

Selain itu, asam amino berperan dalam mengatur pembukaan stomata pada daun tanaman.

Stomata adalah struktur yang mengatur keseimbangan kelembaban dalam tanaman melalui transpirasi dan membantu transportasi nutrisi.

Aplikasi asam amino dapat memperpanjang pembukaan stomata, meningkatkan metabolisme tanaman, dan mengoptimalkan penyerapan unsur makro dan mikro.

Terakhir, asam amino memberikan nutrisi bagi mikroba tanah, meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba yang menguntungkan.

Aktivitas mikroba yang seimbang dalam tanah dapat meningkatkan mineralisasi bahan organik, memperbaiki kesuburan tanah, dan meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.

Sehingga, keberadaan mikroba tanah menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas tanah dan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.***