Meteroid adalah sebuah benda langit yang berukuran kecil dan mengorbit di sekitar matahari, mirip dengan asteroid namun ukurannya jauh lebih kecil. Biasanya, meteroid berukuran antara beberapa milimeter hingga beberapa meter. Meteroid biasanya terbentuk dari pecahan material yang berasal dari komet atau asteroid yang saling bertabrakan di ruang angkasa.

Terjadinya meteroid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tumbukan antara benda-benda langit di angkasa, atau pecahan dari komet yang mengalami perpecahan ketika mendekati matahari. Saat terjadi tumbukan antara dua benda langit, serpihan atau pecahan dari benda-benda tersebut akan tersebar ke berbagai arah. Pecahan tersebut kemudian akan mengorbit di sekitar matahari dan menjadi meteroid.

Meteroid yang terlalu kecil dan tidak kuat untuk bertahan di atmosfer Bumi akan terbakar dan hancur saat memasuki atmosfer Bumi. Namun, jika ukurannya cukup besar, meteroid tersebut bisa menyebabkan kerusakan yang besar ketika jatuh ke Bumi, seperti yang terjadi pada peristiwa meteor Chelyabinsk di Rusia pada tahun 2013.

Meteor Chelyabinsk adalah sebuah peristiwa jatuhnya meteor yang terjadi di wilayah Chelyabinsk Oblast, Rusia pada tanggal 15 Februari 2013. Meteor ini diperkirakan berukuran sekitar 20 meter dan memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 19 kilometer per detik. Saat memasuki atmosfer, meteor ini menghasilkan cahaya yang sangat terang dan ledakan suara yang sangat keras yang merusak sejumlah bangunan dan mobil di wilayah tersebut.

Peristiwa ini mengakibatkan lebih dari 1.500 orang terluka dan merusak ratusan bangunan di daerah tersebut. Meteor Chelyabinsk menjadi salah satu peristiwa jatuhnya meteor terbesar yang pernah terjadi di era modern dan menjadi perhatian internasional karena besarnya dampaknya. Peristiwa ini juga menjadi salah satu contoh mengenai potensi bahaya yang dapat diakibatkan oleh benda-benda langit yang berukuran besar ketika jatuh ke Bumi.