Mengenal Apa Itu Rasis dan Macam-macam Bentuk Sikap Rasisme

ilustrasi rasisme (foto: freepik.com/@drazen zigic)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rasisme adalah sebuah fenomena yang sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, istilah ini telah menjadi bahasa gaul di media sosial yang digunakan oleh anak muda.

Rasisme berakar dari kata "ras," yang mengacu pada pengelompokan individu berdasarkan karakteristik fisik seperti warna kulit, jenis rambut, bentuk wajah, dan bentuk mata.

Rasisme mencerminkan pandangan bahwa manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok berbeda berdasarkan perbedaan fisik dan perilaku yang dianggap diwariskan.

Penting untuk memahami bahwa rasisme melibatkan sikap rasisme dalam masyarakat. Rasisme sering kali terkait dengan konsep etnosentrisme, prasangka, dan diskriminasi.

Manusia terkadang memandang hubungannya dengan manusia lain dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan fisik, sehingga timbul kecenderungan untuk merasa lebih baik daripada orang lain hanya karena perbedaan warna kulit.

Rasisme dapat diartikan secara sederhana sebagai perilaku yang berbeda terhadap orang lain berdasarkan warna kulit atau budayanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasisme mengacu pada perilaku diskriminatif berdasarkan ras.

Beberapa orang mengalami diskriminasi karena tampil berbeda atau berbicara dalam bahasa yang berbeda.

Ada juga yang mengenakan pakaian tertentu karena agama mereka dan mungkin menghadapi penindasan karena ini.

Semua contoh di atas adalah manifestasi dari rasisme yang juga digunakan dalam bahasa gaul oleh anak muda.

Berbicara tentang bentuk sikap rasisme, beberapa di antaranya adalah:

  1. Prasangka Rasial

    Prasangka adalah sikap negatif berdasarkan generalisasi yang salah atau tidak akurat. Prasangka rasial bisa dirasakan atau dinyatakan terhadap kelompok atau individu dari kelompok tertentu.

  2. Diskriminasi Rasial

Diskriminasi rasial terjadi ketika seseorang diperlakukan tidak adil berdasarkan rasnya. Diskriminasi rasial bisa bersifat sadar atau tidak sadar, di mana seseorang ditempatkan pada posisi yang lebih rendah karena rasnya.

  • Kekerasan Rasial

    Kekerasan rasial adalah tindakan ancaman, intimidasi, baik secara psikologis, sosial, maupun fisik, yang ditujukan kepada individu atau kelompok dari ras tertentu.

  • Stereotip Berdasarkan Ras

    Stereotip adalah keyakinan umum yang cenderung negatif tentang orang lain. Stereotip berdasarkan ras muncul karena pandangan seseorang tentang perbedaan antar kelompok yang mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah sebagai ciri khas individu atau kelompok.

  • Penting untuk mengatasi rasisme dengan pendekatan yang holistik dan inklusif.

    Pendidikan dan kesadaran yang tepat tentang keragaman manusia serta menghargai perbedaan adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.

    Semua pihak, termasuk keluarga, pemerintah, dan lembaga pendidikan, harus berperan aktif dalam merangkul keberagaman dan menghapuskan sikap dan perilaku rasisme dari kehidupan kita.