Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi

Perttumbuhan ekonomi (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi ekonomi di suatu negara secara berkesinambungan, menuju keadaan yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu. 

Pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa dilihat dari beberapa tanda diantaranya produktivitas barang jasa dan pendapatan negara yang meningkat. Sementara indikator pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pertumbuhan ekonomi ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, setidaknya ada 5 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara yaitu sumber daya alam, infrastruktur, sumber daya manusia, teknologi, hukum dan kebijakan. Namun, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat, antara lain:

1. Akses pendidikan dan kesehatan rendah

Kelompok masyarakat yang memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang rendah cenderung sulit untuk bekerja lebih produktif. Sehingga ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

2. Infrastruktur yang kurang memadai

Faktor inilah yang menyebabkan mengapa pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah Indonesia mengalami ketimpangan. Daerah yang selalu menjadi perbandingan adalah infrastruktur yang ada di Pulau Jawa dengan Pulau di wilayah Indonesia bagian timur salah satunya Papua. 

3. Investasi yang tidak pasti

Investasi akan sangat bisa untuk membantu pertumbuhan ekonomi suatu negara, namun sayangnya investor juga enggan untuk berinvestasi ke suatu negara yang tidak bisa memberikan keuntungan kedepannya.

4. Kondisi politik yang tidak stabil

Kondisi politik yang tidak stabil juga bisa para investor takut untuk menanamkan modalnya. Misal adanya pertarungan politik antara oposisi dan koalisi yang tidak sehat.

5. Korupsi 

Korupsi adalah permasalahan yang melibatkan keuangan negara, jadi sangat jelas bahwa hal ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara karena membuat iklim investasi menjadi tidak stabil.

6. Pertumbuhan penduduk yang pesat

Pertumbuhan penduduk yang pesat dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena ketika laju pertumbuhan ekonomi pesat di suatu negara tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan maka akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Sehingga bertambahnya penduduk yang pesat akan mempersulit kinerja perencana pembangunan ekonomi.