CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ilmu humaniora merupakan disiplin ilmu yang mendalami tentang hakikat manusia dan segala permasalahan yang bersifat manusiawi.

Tujuan utama Ilmu humaniora adalah meningkatkan kualitas kehidupan manusia agar menjadi lebih baik.

Berdasarkan penjelasan dalam buku "Pancasila dalam Pendidikan Humaniora" karya Fransiskus Borgias dan rekan-rekan, ilmu humaniora adalah bidang keilmuan yang bertujuan untuk menghumanisasi manusia atau menjadikan manusia lebih manusiawi.

Fokus utama dalam ilmu ini adalah manusia itu sendiri, yang mempelajari bagaimana memahami diri, mewujudkan martabat, dan mencapai idealisme tinggi.

Dalam konteks objeknya, ilmu humaniora memiliki konsep dan pendekatan yang berbeda dengan ilmu sains, bersifat hasil abstraksi dari objek kajiannya, sebagaimana dijelaskan dalam buku "Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan" oleh Prof. Dr. A. Mukhadis.

Studi bidang ilmu humaniora juga memberikan manfaat dalam memberikan pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek yang bersifat manusiawi.

Sebagaimana disebutkan dalam buku "Meretas Batas Ilmu" karya Yunita T. Winarto dkk, ilmu humaniora tidak terikat dengan bidang tertentu, karena fokusnya hanya pada manusia dan aspek sosial budaya di sekitarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, humaniora mencakup ilmu pengetahuan seperti filsafat, hukum, sejarah, bahasa, seni, dan lain-lain.

Beberapa ilmu yang termasuk dalam ruang lingkup ilmu humaniora, seperti teologi, filsafat, hukum, sejarah, filologi, bahasa, kesusastraan, dan kesenian, semuanya memfokuskan pada aspek sosial budaya yang berkaitan dengan manusia, seperti yang diuraikan dalam buku "Metodologi Studi Islam" oleh Fadlan Kamali Batubara.

Ilmu-ilmu dalam lingkup ini berupaya untuk menafsirkan makna kehidupan manusia serta meningkatkan martabat dan eksistensi kehidupan manusia secara keseluruhan.***