Mengapa Eropa Memiliki 4 Musim? Simak Penjelasannya

Mengapa Eropa Memiliki 4 Musim? Simak Penjelasannya (Foto: freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Eropa adalah salah satu benua yang memiliki 4 musim.

Keempat musim tersebut adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Pergantian musim di Eropa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Kemiringan Sumbu Bumi

Kemiringan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat menyebabkan belahan bumi utara dan selatan menerima sinar matahari dalam jumlah yang berbeda-beda sepanjang tahun.

Pada musim semi dan musim panas, belahan bumi utara menerima sinar matahari dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga suhunya menjadi lebih hangat.

Pada musim gugur dan musim dingin, belahan bumi utara menerima sinar matahari dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga suhunya menjadi lebih dingin.

Letak Geografis

Letak geografis Eropa juga berpengaruh terhadap pergantian musim di benua ini. Eropa terletak di belahan bumi utara, sehingga benua ini mengalami musim yang sama dengan belahan bumi utara.

Arus laut

Arus laut juga dapat mempengaruhi iklim di suatu wilayah.

Arus laut yang hangat dapat membawa suhu yang hangat ke wilayah yang lebih dingin, sehingga musim dingin di wilayah tersebut menjadi lebih hangat.

Sebaliknya, arus laut yang dingin dapat membawa suhu yang dingin ke wilayah yang lebih hangat, sehingga musim panas di wilayah tersebut menjadi lebih dingin.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing musim di Eropa:

Musim semi

Musim semi di Eropa berlangsung dari bulan Maret hingga Mei.

Pada musim ini, suhu udara mulai meningkat dan hari-hari menjadi lebih panjang.

Bunga-bunga mulai bermekaran dan pohon-pohon mulai bersemi.

Musim panas

Musim panas di Eropa berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus.

Pada musim ini, suhu udara mencapai puncaknya dan hari-hari menjadi paling panjang.

Orang-orang biasanya menghabiskan waktunya di luar ruangan untuk beraktivitas, seperti berenang, bersepeda, atau piknik.

Musim gugur

Musim gugur di Eropa berlangsung dari bulan September hingga November.

Pada musim ini, suhu udara mulai menurun dan hari-hari menjadi lebih pendek.

Daun-daun di pohon mulai berubah warna dan berguguran.

Musim dingin

Musim dingin di Eropa berlangsung dari bulan Desember hingga Februari.

Pada musim ini, suhu udara mencapai titik terendah dan hari-hari menjadi paling pendek.

Salju biasanya turun di wilayah-wilayah Eropa yang berada di pegunungan.***