Apa Perbedaan DNA dan RNA? (Canva by Kulmuangdoang)


CELEBESMEDIA.ID, Makassar - DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat) adalah dua jenis molekul nukleat yang berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan ekspresi informasi genetik dalam semua bentuk kehidupan.

Meskipun keduanya terkait erat, terdapat perbedaan signifikan dalam struktur dan fungsi keduanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan utama antara DNA dan RNA.


DNA adalah molekul utama yang menyimpan informasi genetik dalam sel.

DNA terdiri dari dua untai panjang yang membentuk struktur seperti tangga yang disebut dengan heliks ganda.

Setiap untai DNA terdiri dari rangkaian nukleotida yang terdiri dari basa nitrogen (adenin, timin, guanin, dan sitosin), gula deoksiribosa, dan gugus fosfat.

Penting untuk dicatat bahwa adenin selalu berpasangan dengan timin, sedangkan guanin selalu berpasangan dengan sitosin. Ini dikenal sebagai aturan pasangan basa.


Fungsi utama DNA adalah menyimpan dan mewariskan informasi genetik dari generasi ke generasi.

Informasi ini diwakili oleh urutan basa DNA dan diwariskan melalui replikasi DNA saat proses pembelahan sel terjadi.

DNA juga berperan dalam sintesis protein dengan bantuan RNA.

Selain itu, DNA juga berfungsi sebagai mall kode genetik, yang menjadi dasar bagi sintesis semua protein dalam tubuh.


Di sisi lain, RNA terdiri dari satu untai tunggal yang mengandung serangkaian nukleotida.

RNA mempunyai basa adenin, guanin, dan sitosin seperti DNA, tetapi basa timin digantikan oleh uracil (U). RNA juga mengandung gula ribosa dan gugus fosfat.


Ada beberapa jenis RNA yang memiliki fungsi berbeda dalam sel. 

- mRNA (messenger RNA): mRNA bertugas membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom, yang merupakan tempat sintesis protein.

- rRNA (ribosomal RNA): rRNA membentuk komponen struktural ribosom bersama dengan protein. Ribosom adalah situs dimana penyintesisan protein terjadi.

- tRNA (transfer RNA): tRNA membawa asam amino ke ribosom untuk disatukan menjadi rantai polipeptida selama sintesis protein.


Perbedaan penting lainnya antara DNA dan RNA adalah lokasi dan jumlah yang ada dalam sel.

DNA utamanya ditemukan di dalam inti sel (nukleus), meskipun beberapa DNA juga dapat ditemukan di dalam mitokondria.

RNA dapat ditemukan di dalam inti sel dan juga di sitoplasma sel.

Jumlah DNA dalam sel jauh lebih banyak daripada RNA.


Ketika melihat fungsi dan struktur, dapat disimpulkan bahwa DNA berperan sebagai materi genetik utama dalam sel, sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi informasi genetik serta sintesis protein. RNA juga lebih sementara dalam sifatnya dan dapat dihasilkan dan dihancurkan sesuai dengan kebutuhan sel.


Untuk menyimpulkan, perbedaan utama antara DNA dan RNA terletak pada struktur molekulnya, fungsi dan lokasi dalam sel.

DNA memiliki struktur heliks ganda dan berfungsi sebagai materi genetik utama, sementara RNA terdiri dari untai tunggal dan berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan sintesis protein.

Keduanya memainkan peran yang penting dalam penyimpanan dan ekspresi informasi genetik dalam sel hidup.  ***