Mari Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya Energi

Mari Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya Energi (Foto: freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Sumber daya energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.

Sumber daya energi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat diperbarui secara alami.

Sumber energi terbarukan tidak akan habis jika digunakan secara bijak.

Contohnya adalah energi matahari, energi angin, energi air, energi biomassa, dan energi panas bumi.

Energi matahari adalah energi yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari.

Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pemanas air tenaga surya, dan lampu tenaga surya.

Energi angin adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan angin.

Energi angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga angin, pompa air tenaga angin, dan kapal layar.

Energi air adalah energi yang dihasilkan dari gerakan air. Energi air dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air, irigasi, dan transportasi.

Energi biomassa adalah energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti kayu, limbah pertanian, dan limbah industri.

Energi biomassa dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga biomassa, bahan bakar kendaraan, dan bahan bakar industri.

Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan dari panas yang berasal dari dalam Bumi.

Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi, pemanas air, dan spa.

Sumber energi tidak terbarukan adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui secara alami.

Sumber energi tidak terbarukan akan habis jika digunakan secara terus-menerus.

Contohnya adalah energi fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Energi fosil adalah energi yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati jutaan tahun yang lalu.

Energi fosil dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik tenaga fosil, transportasi, dan industri.

Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir.

Energi nuklir dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, namun juga memiliki risiko yang tinggi, seperti pencemaran radioaktif.

Keunggulan dan Kelemahan Sumber Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan

Sumber energi terbarukan memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca.

Tidak terbatas, karena dapat diperbarui secara alami.

Mudah diakses, karena tersebar di seluruh dunia.

Namun, sumber energi terbarukan juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:  Kapasitas energi yang relatif kecil, sehingga tidak dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang besar. 

Biaya investasi awal yang tinggi, sehingga memerlukan dukungan pemerintah dan swasta.

Sumber energi tidak terbarukan memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Mudah digunakan, karena telah tersedia dalam bentuk yang siap pakai.

Memiliki kapasitas energi yang besar, sehingga dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang besar.

Namun, sumber energi tidak terbarukan juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

Tidak ramah lingkungan, karena menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca.

Terbatas, karena jumlahnya yang semakin menipis.

Ketersediaannya tidak merata, karena hanya tersedia di beberapa wilayah di dunia.***