Tiga Jenis Kelainan pada Manusia yang Bisa Diturunkan dari Generasi Sebelumnya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tiga jenis kelainan pada manusia yang biasa diturunkan dari generasi sebelumnya adalah kencing manis, buta warna, dan hemofilia.
Terdapat tiga jenis kelainan pada manusia yang sering diturunkan dari generasi sebelumnya, yaitu diabetes, buta warna, dan hemofilia.
1. Diabetes atau kencing manis
Diabetes, atau kencing manis, merupakan sebuah penyakit yang ditandai oleh peningkatan kadar gula dalam darah, disebabkan oleh ketidakoptimalan kerja insulin.
Menurut American Diabetes Association, diabetes tipe 2 memiliki korelasi kuat dengan riwayat keluarga.
Risiko terkena diabetes tipe 1 juga meningkat jika ada riwayat keluarga yang menderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko anak mengalami diabetes akan lebih tinggi jika ibu atau ayahnya menderita diabetes.
Bahkan, jika kedua orang tua menderita diabetes, risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bisa mencapai 50 persen.
2. Buta Warna
Buta warna adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang tidak mampu membedakan warna dengan benar.
Sebagian besar buta warna disebabkan oleh faktor genetik atau pewarisan, tetapi juga dapat disebabkan oleh kerusakan mata, saraf, atau otak akibat paparan bahan kimia.
Kelainan buta warna sering kali diwariskan melalui kromosom X, sehingga umumnya terjadi pada laki-laki dan dapat dibawa oleh wanita sebagai pembawa penyakit.
Kelainan ini sering juga disebut sebagai "sex-linked," karena faktor buta warna dibawa oleh kromosom X, sedangkan kromosom Y tidak membawa faktor ini.
Kelainan penglihatan warna yang tergolong kongenital atau bawaan ini sudah ada sejak kelahiran, dan sering kali mempengaruhi kemampuan membedakan warna merah dan hijau.
3. Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak mampu menghentikan perdarahan karena gangguan dalam pembekuan darah.
Penyakit ini bersifat genetik dan disebabkan oleh kromosom X yang diwariskan.
Hemofilia lebih sering terjadi pada pria, sedangkan wanita dapat menjadi pembawa penyakit ini.***