Sifat-Sifat Lensa Cekung dan Cembung: Memahami Dua Bentuk Penting dalam Optik

Sifat-Sifat Lensa Cekung dan Cembung: Memahami Dua Bentuk Penting dalam Optik (Canva by Maksim Goncharenok )

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dalam ilmu optik, lensa adalah perangkat penting yang digunakan untuk memfokuskan atau mempersempit cahaya. Ada dua jenis lensa yang paling umum, yaitu lensa cekung dan cembung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sifat-sifat dari kedua jenis lensa ini dan bagaimana sifat-sifat tersebut mempengaruhi pembiasan cahaya.


Lensa Cekung


1. Permukaan Cekung

Lensa cekung memiliki permukaan yang cembung keluar dan permukaan yang cekung ke dalam.

Formasi ini memberikan lensa bentuk yang lebih tipis di tengah daripada di tepinya.

Lensa cekung memiliki titik fokus nyata di sebelah kanan lensa saat cahaya datang dari arah sebelah kiri.


2. Pembesaran Negatif

Lensa cekung memiliki pembesaran negatif.

Ini berarti objek yang diamati melalui lensa cekung muncul lebih kecil dari aslinya.

Sifat ini berperan penting dalam alat optik seperti kacamata minus yang digunakan untuk memperbaiki penglihatan miopia.


3. Pembiasan Cahaya

Lensa cekung mampu membias cahaya dengan cara yang khas.

Ketika cahaya melewati lensa cekung, sinar-sinar yang paralel akan dibiaskan keluar dan tampak berasal dari titik fokus baru.

Ini disebut sebagai pembesaran negatif, di mana cahaya tersebar keluar dan tampak lebih kecil.


Lensa Cembung


1. Permukaan Cembung

Lensa cembung memiliki permukaan yang cembung ke dalam dan permukaan yang cekung keluar.

Bentuk ini memberikan lensa cembung bentuk yang lebih tebal di tengah daripada di tepinya.

Lensa cembung memiliki titik fokus nyata di sebelah kiri lensa saat cahaya datang dari arah sebelah kanan.


2. Pembesaran Positif

Lensa cembung memiliki pembesaran positif.

Ini berarti objek yang diamati melalui lensa cembung muncul lebih besar dari aslinya.

Sifat ini sering digunakan dalam mikroskop dan teleskop untuk memperbesar objek yang diamati.


3. Pembiasan Cahaya

Lensa cembung mampu membias cahaya dengan cara yang berbeda dari lensa cekung.

Ketika cahaya melewati lensa cembung, sinar-sinar yang paralel akan dibiaskan ke dalam dan tampak berasal dari titik fokus baru.

Ini disebut sebagai pembesaran positif, di mana cahaya difokuskan bersama untuk menciptakan gambar yang lebih besar dan lebih dekat.


Penggunaan dan Aplikasi


Sifat-sifat lensa cekung dan cembung memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan bidang-bidang ilmiah. Beberapa penggunaan umum meliputi:


1. Alat Optik

Lensa cekung dan cembung digunakan dalam peralatan optik seperti kacamata, mikroskop, teleskop, dan kamera.

Mereka memberikan pembesaran, perbaikan fokus, dan pembiasan cahaya yang diperlukan untuk memperoleh gambar yang jelas dan tajam.


2. Optik Matahari

Lensa cembung digunakan dalam energi surya untuk memusatkan radiasi matahari menjadi titik fokus dan menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan.

Lensa cekung juga dapat digunakan dalam cermin matahari untuk memperkuat panas matahari.


3. Pengobatan Mata

Lensa kontak dan lensa korektif diproduksi berdasarkan sifat-sifat lensa cekung dan cembung untuk membantu memperbaiki gangguan penglihatan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. ***