CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy Day diperingati pada tanggal 28 Januari 2024.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kusta merupakan penyakit tropis terabaikan (NTD) yang masih ada di lebih dari 120 negara.

Penyakit Kusta sudah menyerang lebih dari 200.000 kasus baru dilaporkan setiap tahun.

Peringatan Hari Kusta Sedunia bertujuan menciptakan kesadaran terhadap stigma yang melekat pada penyakit ini.

Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa kusta disebabkan oleh bakteri tertentu dan dapat disembuhkan dengan efektif.

Tema Hari Kusta Sedunia 2024 adalah "Beat Leprosy" atau "Kalahkan Kusta".

Tema ini mencerminkan dua tujuan utama, yaitu menghilangkan stigma yang terkait dengan kusta dan meningkatkan martabat individu yang terkena penyakit ini.

Tema tersebut mengajak untuk melihat kusta bukan lagi sebagai sumber stigma, melainkan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan hormat kepada setiap individu.

Sejarah Hari Kusta Sedunia dimulai pada tahun 1954 oleh Raoul Follereau, seorang jurnalis dan aktivis kemanusiaan Prancis.

Tujuannya adalah mendukung advokasi bagi mereka yang terkena kusta.

Seiring waktu, penderita kusta menghadapi diskriminasi dan mitos, serta kesalahpahaman yang terus ada.

Dalam berbagai wilayah, penderita kusta mungkin mengalami isolasi sosial, keluarga, dan teman-teman.

Hari Kusta Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global tentang penyakit kusta, mendorong pencarian pengobatan, dan memberikan dukungan untuk hidup yang bermartabat.

Hari Kusta Sedunia diperingati setiap tahun pada Minggu terakhir bulan Januari.

Sementara di India, peringatan Hari Kusta Sedunia pada tanggal 30 Januari untuk mengenang Mahatma Gandhi, yang wafat pada tanggal tersebut.

Gandhi terkenal karena dedikasinya terhadap individu yang menderita kusta, sehingga tanggal ini dipilih untuk menghormatinya.***