Apa Itu Istidraj, Pahami Pengertian dan Ciri-Cirinya Menurut Agama Islam

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mungkin belum banyak yang memahami konsep istidraj karena jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Istidraj adalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada seseorang.
Istidraj merujuk pada kenikmatan yang diberikan Allah SWT sebagai ujian bagi seorang hamba-Nya.
Ujian ini diberikan kepada individu yang durhaka kepada Allah, di mana mereka melupakan rasa syukur terhadap-Nya.
Penting bagi setiap Muslim untuk belajar bahwa kenikmatan yang diberikan bisa menjadi ujian dari Allah SWT. Jika tidak bersyukur, kenikmatan tersebut bisa dicabut oleh-Nya.
Secara etimologis, istidraj berasal dari kata Arab "daraja," yang berarti naik dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.
Namun, dalam konteks istidraj, ini berarti azab berwujud kenikmatan. Ketika seorang Muslim banyak melakukan maksiat dan kurang beribadah, tetapi hidupnya tetap dipenuhi dengan kenikmatan, ini merupakan tanda istidraj dari Allah SWT.
Mereka terperangkap dalam kenikmatan dunia, padahal semakin lalai dalam ketaatan kepada-Nya.
Ciri-ciri istidraj yang perlu dihindari oleh umat Islam meliputi:
- Meskipun tidak pernah mengingat Allah SWT, pekerjaan dan rezeki di dunia berjalan lancar
- Merasa tenang dan tentram meskipun tidak pernah menjalankan ibadah dan sering melakukan maksiat.
- Jarang terkena penyakit walaupun sering melakukan perbuatan maksiat dan lalai beribadah.
- Merasa bahwa semua kenikmatan didapatkan semata-mata karena usaha sendiri tanpa campur tangan Allah SWT.
- Jarang mengalami musibah meskipun tidak pernah mengingat Allah SWT.***