CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Trading adalah kegiatan jual-beli aset di pasar keuangan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Dalam trading, baik penjual maupun pembeli melakukan transaksi secara sukarela berdasarkan pergerakan harga pasar.

Meskipun banyak yang mengaitkan trading dengan saham, namun jenis aset yang diperdagangkan dalam trading tidak terbatas pada saham saja.

Aset lain seperti valuta asing, surat utang, dan aset kripto juga menjadi objek trading.

Para pelaku trading, atau yang disebut trader, umumnya memperoleh keuntungan jika berhasil menjual aset dengan harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli.

Sebaliknya, mereka akan mengalami kerugian jika menjual aset dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli.

Perubahan harga aset bergantung pada perubahan permintaan dan penawaran di pasar.

Jika permintaan terhadap aset meningkat, maka harga aset cenderung naik, dan sebaliknya.

Namun, karena trading didasarkan pada fluktuasi harga aset, kegiatan ini memiliki risiko.

Oleh karena itu, trader perlu menerapkan rencana trading, mengelola risiko, dan menyiapkan strategi dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Perlu dibedakan bahwa meskipun trading melibatkan proses jual-beli aset seperti investasi, namun trading dan investasi memiliki tujuan yang berbeda.

Trader aktif melakukan trading dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan segera, sementara investor berinvestasi dengan tujuan mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Selain itu, trader dan investor juga menggunakan pendekatan analisis yang berbeda.

Trader biasanya menggunakan analisis teknikal untuk menentukan momen terbaik dalam jual-beli aset, sedangkan investor lebih cenderung menggunakan analisis fundamental untuk memilih aset yang potensial memberikan return yang baik dalam jangka panjang.***