Rhizopoda: Pengertian, Karakteristik, dan Peranannya dalam Ekosistem

Rhizopoda: Pengertian, Karakteristik, dan Peranannya dalam Ekosistem (Freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rhizopoda adalah kelompok organisme uniseluler yang termasuk dalam kerajaan Protista.

Rhizopoda dikenal juga dengan sebutan amoeba, yaitu bentuk yang paling terkenal dan umum dari kelompok ini.

Amoeba memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuhnya dengan mengeluarkan pseudopodia, yang memungkinkannya bergerak dan memperoleh makanan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Rhizopoda, termasuk karakteristik, peranannya dalam ekosistem, dan bagaimana cara mereka hidup dan berkembang biak.


Rhizopoda memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari kelompok organisme lainnya.

Pertama, mereka memiliki tubuh yang tidak memiliki bentuk tetap atau cangkang luar yang keras.

Tubuh Rhizopoda terdiri dari sitoplasma yang bebas, di mana berbagai organ dan organel sel terletak.

Mereka menggunakan pseudopodia untuk melakukan pergerakan dan memperoleh makanan.

Pseudopodia adalah ekstensi sitoplasma yang dapat dikeluarkan dan ditarik kembali, memungkinkan amoeba untuk "merangkak" di sekitarnya.


Rhizopoda memainkan peran penting dalam ekosistem air, terutama di perairan tawar dan laut.

Mereka menjadi bagian dari jaring makanan dalam ekosistem tersebut.

Sebagai predator, Rhizopoda memangsa bakteri dan organisme mikroskopik lainnya.

Dalam prosesnya, mereka mengendapkan nutrisi dan mengeluarkan sisa-sisa yang kemudian menjadi sumber makanan bagi organisme lain.

Dalam hal ini, mereka membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem dan mengontrol populasi organisme di tingkat yang sehat.


Rhizopoda juga memiliki peran ekonomis yang penting, terutama dalam bidang pengujian air dan penelitian ilmiah.

Amoeba dapat digunakan sebagai indikator kebersihan air karena sensitivitasnya terhadap zat-zat kimia atau polusi di lingkungan perairan.

Mereka juga digunakan dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari berbagai proses seluler dan mekanisme reproduksi amoeba.

Studi tentang Rhizopoda dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang evolusi dan keberagaman kehidupan di planet ini.


Rhizopoda memiliki siklus hidup yang sederhana dan dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual terjadi dengan pembelahan biner, di mana sel amoeba dewasa membelah menjadi dua sel anak identik.

Reproduksi seksual terjadi ketika dua individu amoeba bergabung dalam proses yang disebut konjugasi.

Dalam konjugasi, sel-sel tersebut saling bertukar materi genetik sehingga terjadi variasi dalam keturunan baru yang dihasilkan.


Demikianlah pembahasan mengenai Rhizopoda, organisme uniseluler yang termasuk dalam kelompok Protista. Mereka memiliki karakteristik unik dan peran penting dalam ekosistem air.

Meskipun sederhana, Rhizopoda memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menjadi subjek studi penting dalam penelitian ilmiah.  ***