Biokimia: Ilmu yang Menguak Rahasia Hidup

Biokimia: Ilmu yang Menguak Rahasia Hidup (Gambar: freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Biokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

Biokimia juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari zat-zat kimia penyusun tubuh makhluk hidup, serta reaksi-reaksi dan proses kimia, yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan di tingkat atom dan molekul.

Biokimia berkaitan erat dengan biologi molekuler, yaitu ilmu yang mempelajari mekanisme molekul yang terjadi ketika informasi genetik yang dikodkan dalam DNA mampu menyumbang dalam proses kehidupan.

Biokimia memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Biokimia berperan dalam berbagai bidang, seperti:

1. Kesehatan

Biokimia berperan dalam pengembangan obat-obatan, vaksin, dan terapi baru untuk berbagai penyakit. Biokimia juga berperan dalam memahami penyebab penyakit dan mekanisme kerja obat-obatan.

2. Pangan

Biokimia berperan dalam pengembangan proses pengolahan pangan yang lebih efisien dan aman. Biokimia juga berperan dalam pengembangan produk-produk pangan baru, seperti minuman berenergi dan makanan fungsional.

3. Lingkungan

Biokimia berperan dalam memahami proses-proses di lingkungan, seperti daur biokimia, penguraian limbah, dan dekomposisi. Biokimia juga berperan dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah.

4. Teknologi

Biokimia berperan dalam pengembangan bioteknologi, seperti bioetanol, biogas, dan bahan bakar hayati. Biokimia juga berperan dalam pengembangan produk-produk teknologi lainnya, seperti enzim, asam amino, dan hormon.

Cabang-cabang Biokimia

Biokimia dibagi menjadi beberapa cabang, berdasarkan objek kajiannya, yaitu:

Biokimia struktural

Biokimia struktural mempelajari struktur dan fungsi biomolekul, seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat.

Biokimia metabolisme

Biokimia metabolisme mempelajari reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, seperti respirasi sel, fotosintesis, dan sintesis protein.

Biokimia enzimatik

Biokimia enzimatik mempelajari enzim, yaitu biomolekul yang berperan sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh makhluk hidup.

Biokimia molekuler

Biokimia molekuler mempelajari mekanisme molekul yang terjadi ketika informasi genetik yang dikodkan dalam DNA mampu menyumbang dalam proses kehidupan.

Perkembangan Biokimia

Biokimia merupakan bidang ilmu yang relatif baru.

Biokimia mulai berkembang pesat pada abad ke-19, setelah ditemukannya mikroskop oleh Antoni van Leeuwenhoek.

Mikroskop memungkinkan para ilmuwan untuk melihat biomolekul dengan lebih jelas.

Pada abad ke-20, biokimia berkembang pesat berkat penemuan berbagai teknik baru, seperti kromatografi, spektroskopi, dan elektroforesis.

Teknik-teknik ini memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisis biomolekul dengan lebih akurat dan efisien.

Pada abad ke-21, biokimia terus berkembang pesat berkat kemajuan teknologi, seperti teknologi DNA dan teknologi biologi molekuler.

Teknologi-teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari biomolekul dengan lebih mendalam dan memahami mekanisme kerja biomolekul secara lebih detail.

Kesimpulan

Biokimia merupakan ilmu yang penting dan memiliki masa depan yang cerah.

Biokimia akan terus berkembang untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.***