Perbedaan Sel Eukariot dan Prokarit (Freepik: macrovector)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Perbedaan antara sel eukariot dan prokariot merupakan salah satu aspek yang fundamental dalam biologi.

Sel merupakan unit struktural dan fungsional dasar dari semua organisme hidup.

Terdapat perbedaan signifikan antara sel eukariot dan prokariot dalam hal struktur, ukuran, organisasi genetik, dan kompleksitas fungsional.

Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara sel eukariot dan prokariot:


1. Struktur sel

- Sel prokariot

 Sel prokariot memiliki struktur yang sederhana. Mereka tidak memiliki membran inti yang terpisah dan DNA mereka berbentuk lingkaran tergantung pada nukleoid. Bagian dalam sel tidak memiliki kompartemen yang jelas dan hanya diatur oleh membran plasma.

- Sel eukariot

 Sel eukariot lebih kompleks daripada sel prokariot. Mereka memiliki membran inti yang memisahkan DNA menjadi bagian yang terpisah. Selain itu, sel eukariot memiliki organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi yang bertanggung jawab untuk berbagai fungsi seluler.


2. Ukuran sel

- Sel prokariot

 Ukuran sel prokariot biasanya lebih kecil, sekitar 0,1 hingga 5 mikrometer.

- Sel eukariot

 Sel eukariot jauh lebih besar dibanding sel prokariot, dengan ukuran berkisar antara 10 hingga 100 mikrometer.


3. Organisasi genetik

- Sel prokariot

DNA prokariot terkonsentrasi dalam satu lingkaran DNA tunggal yang disebut nukleoid, bersama dengan beberapa plasmid. Selain itu, prokariot juga memiliki ribosom yang lebih kecil.

- Sel eukariot

DNA eukariot terdapat di dalam membran inti dan diorganisasi ke dalam kromosom-kromosom. Sel eukariot biasanya memiliki lebih dari satu kromosom dan memiliki ribosom yang lebih besar.


4. Reproduksi

- Sel prokariot

Proses reproduksi pada sel prokariot umumnya melibatkan pembelahan biner, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.

- Sel eukariot

Sel eukariot memiliki dua bentuk reproduksi, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. Reproduksi aseksual melibatkan pembelahan mitosis, sedangkan reproduksi seksual melibatkan meiosis.


5. Keberadaan organel

- Sel prokariot

 Sel prokariot tidak memiliki organel tertentu seperti mitokondria, kloroplas, atau inti sel yang jelas. Mereka memiliki ribosom, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariot.

- Sel eukariot

Sel eukariot memiliki banyak organel yang berperan dalam berbagai fungsi seluler. Beberapa organel termasuk mitokondria, kloroplas (hanya pada tumbuhan), retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom.


Dalam kesimpulannya, perbedaan antara sel eukariot dan prokariot terletak pada struktur sel, ukuran, organisasi genetik, reproduksi, dan keberadaan organel.

Sel eukariot memiliki struktur yang lebih kompleks, ukuran yang lebih besar, dan memiliki organel yang bertanggung jawab untuk berbagai fungsi seluler.

Sementara itu, sel prokariot memiliki struktur yang lebih sederhana dan bersifat lebih kecil. Pengertian dan pemahaman tentang perbedaan ini menjadi penting dalam mempelajari kehidupan di bawah tingkat sel.  ***