13 Manfaat Kayu Secang Untuk Kesehatan Hingga Bahan Bir Pletok, Minuman Khas Betawi

Manfaat Kayu Secang Untuk Kesehatan (foto: news.unair.ac.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Manfaat kesehatan dari kayu secang telah diterapkan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Juga dikenal sebagai kayu Brazil, tanaman ini tumbuh di daerah yang sangat kering, sehingga cocok untuk dikembangkan di wilayah Indonesia bagian Timur, seperti Nusa Tenggara Timur, yang memiliki iklim yang cenderung kering.

Kayu secang merupakan pohon kecil dengan tinggi sekitar 5–10 meter, memiliki permukaan batang kasar dan duri yang tersebar di sekitarnya.

Daunnya terdiri dari daun majemuk menyirip dengan setiap sirip memiliki 10–20 pasang anak daun yang berhadapan, dilengkapi dengan daun penumpu.

Dalam dunia kesehatan, kayu secang diketahui mengandung berbagai zat yang bermanfaat, termasuk asam galat, tanin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-phellandrene, antibakteri, oscimene, alkaloid, flavonoid, saponin, fenil propana, terpenoid, dan minyak atsiri.

Berkat kandungan-kandungan ini, kayu secang menyajikan sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain:

1. Mengatasi Diare: Kayu secang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi infeksi yang menyebabkan diare.

2. Meredakan Berak Darah: Ekstrak kayu secang memiliki sifat penyembuhan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan berak darah atau perdarahan dalam sistem pencernaan.

3. Pengobatan Malaria: Kayu secang mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antimalaria, membantu dalam pengobatan malaria dengan menghambat pertumbuhan parasit.

4. Perawatan Kulit dan Jerawat: Kayu secang mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan, merawat kulit, dan menghilangkan jerawat.

5. Minuman Tradisional Betawi: Digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti bir pletok, memberikan pewarna alami dan rasa khas.

6. Menurunkan Kadar Gula Darah: Membantu menurunkan kadar gula darah, bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau yang ingin menjaga kadar gula darah stabil.

7. Detoksifikasi Darah: Kayu secang memiliki sifat detoksifikasi yang membantu membersihkan darah dari racun dan kotoran.

8. Relaksasi Pembuluh Darah: Memiliki sifat vasorelaksan, membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

9. Perlindungan Hati: Beberapa penelitian menunjukkan sifat hepatoprotektif kayu secang, melindungi hati dari kerusakan dan gangguan fungsi hati.

10. Mengatasi Tumor: Penelitian awal menunjukkan aktivitas antitumor kayu secang, yang dapat membantu dalam pengobatan kanker.

11. Penawar Racun: Kayu secang memiliki sifat antidotum yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan efek racun atau zat berbahaya dalam tubuh.

12. Pemulihan Pasca Persalinan: Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu pemulihan pasca persalinan, dengan sifat antiseptik dan antiinflamasi yang membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.

13. Pengobatan Sifilis: Penelitian menunjukkan bahwa kayu secang memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan bakteri penyebab sifilis.***