Ampas Kopi: Pupuk Organik yang Efektif Meningkatkan Kesuburan Tanah

Ilustrasi Ampas Kopi (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Ampas kopi adalah bahan sisa yang dihasilkan dari proses pembuatan kopi. Ternyata, ampas kopi memiliki banyak manfaat untuk tanaman, salah satunya adalah dapat menekan pertumbuhan gulma.

Selain itu, ampas kopi juga mengandung banyak nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas tanah secara keseluruhan.

Kandungan nutrisi penting seperti nitrogen, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium dalam ampas kopi akan diserap oleh akar tanaman dan membantu meningkatkan kesuburan tanah.

Dengan kesuburan tanah yang meningkat, tanaman dapat tumbuh lebih baik dan menghasilkan buah yang lebih banyak dan berkualitas.

Tidak hanya itu, ampas kopi juga dapat menekan pertumbuhan gulma secara alami tanpa perlu menggunakan herbisida berbahaya.

Selain menekan pertumbuhan gulma, keberadaannya di antara tanaman juga dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan menghindari penguapan air terlalu cepat.

Ampas kopi juga mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman berkat sifat antimikroba dan antibakterinya. 

Ampas kopi juga dapat membantu menambah kandungan asam tanah yang diperlukan oleh beberapa jenis tanaman, seperti stroberi, blueberry, dan azalea memerlukan tanah yang asam untuk tumbuh dengan baik. Dengan meningkatnya kandungan asam di dalam tanah dapat membantu tanaman tersebut tumbuh dengan optimal.

Selain sebagai pupuk organik yang efektif meningkatkan kesuburan tanah, penggunaan ampas kopi sebagai pupuk organik juga dapat membantu daur ulang sampah yang dihasilkan dari pembuatan kopi.

Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sehingga membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Dalam memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk organik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Pertama, pastikan ampas kopi yang digunakan tidak tercampur dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya.
  • Kedua, jangan terlalu banyak memberikan ampas kopi ke tanah karena dapat menyebabkan kelebihan nutrisi dan merusak keseimbangan ekosistem tanah.***