Teknologi DNA Rekombinan Dimanfaatkan dalam Dunia Kesehatan untuk Memproduksi Vaksin

Teknologi DNA Rekombinan Dimanfaatkan dalam Dunia Kesehatan (foto: freepik.com/author/rawpixel-com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rekombinasi DNA adalah proses menggabungkan dua DNA yang berbeda menjadi satu, menghubungkan komponen pembawa sifat atau kromosom dalam organisme.

Hasil dari rekombinasi DNA dapat terlihat dalam pembuatan hormon sintetis seperti insulin untuk diabetes, testosteron untuk kesuburan pria, dan sebagainya.

Teknologi DNA Rekombinan memiliki keunggulan, salah satunya dalam pembuatan vaksin.

Vaksin DNA rekombinan dibuat dengan memasukkan sekuens DNA dari virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu ke dalam sel tanaman atau hewan.

Pembuatan vaksin dengan teknologi DNA rekombinan dilakukan dengan mengisolasi gen yang mengode senyawa penyebab penyakit (antigen) dari mikrob yang bersangkutan. 

Gen tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plasmid mikroba yang telah dilemahkan, sehingga mikroba tersebut menjadi tidak berbahaya.

Mikroba yang telah dimodifikasi ini akan menghasilkan antigen murni. Ketika antigen ini disuntikkan ke dalam tubuh manusia, akan merangsang produksi antibodi yang khas.

Keberadaan antibodi ini akan membantu melindungi tubuh dari dampak antigen asing yang memasuki tubuh.

Dengan teknologi ini, vaksin dapat diproduksi dengan cepat dan efisien.

Hal ini memungkinkan produksi massal dengan biaya yang lebih rendah serta mengatasi beberapa masalah terkait vaksin lainnya seperti ketersediaan dan stabilitas suhu.***