CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Musikalisasi puisi adalah penyajian puisi dalam bentuk yang dinyanyikan, memungkinkan pendengar yang mungkin kurang memahami puisi untuk mengerti isi dan pesannya.

Hal ini menggabungkan unsur sastra dengan musik, di mana puisi disampaikan melalui lagu dengan iringan musik.

Namun, penting untuk memastikan keselarasan antara tema, pesan, dan isi puisi dengan musik yang digunakan.

Manfaat musikalisasi puisi adalah:

1. Mempermudah sosialisasi puisi kepada masyarakat.
2. Meningkatkan minat masyarakat terhadap sastra.
3. Memberikan alternatif penafsiran terhadap isi puisi.
4. Memperkuat daya tarik melalui representasi.
5. Memperkuat aspek bunyi dalam penyampaian puisi.

Ada tiga jenis musikalisasi puisi, yaitu:

1. Musikalisasi Puisi Awal: Puisi disampaikan dengan latar belakang musik, baik vokal maupun instrumental.
2. Musikalisasi Terapan: Puisi diubah menjadi lirik lagu seperti lagu-lagu populer.
3. Musikalisasi Campuran: Puisi disajikan dengan komposisi musik di mana beberapa bagian puisi dilagukan sementara yang lain dinarasikan.

Unsur-unsur musikalisasi puisi meliputi sastra (makna dalam kosa kata), musik (melodi), dan ritme atau harmoni, yang berpadu menjadi satu kesatuan dalam setiap frase dan gerakan melodi.

Bentuk musikalisasi puisi mencakup:

1. Musik Puisi Lagu: Puisi diubah menjadi lagu dengan nada diatonis dan musik pengiring.
2. Musik Puisi Iringan: Fokus pada permainan alat musik dan pengolahan vokal.
3. Musik Puisi Total: Puisi diubah sepenuhnya menjadi lagu dengan bentuk konkret yang menyerupai musik.