Struktur Atom: Pengertian dan Komponen-komponennya

Struktur Atom: Pengertian dan Komponen-komponennya (freepik: macrovektor)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Atom adalah unit terkecil dari materi yang masih mempertahankan semua karakteristik dan sifat-sifatnya.

Konsep struktur atom adalah dasar bagi pemahaman kita tentang kimia dan fisika modern.

Struktur atom menjelaskan tentang bagaimana partikel-partikel subatomik yang membentuk atom tersebar di dalamnya.

Artikel ini akan menjelaskan tentang komponen-komponen yang membentuk struktur atom.


1. Partikel Subatomik Utama

   a. Proton: Proton adalah partikel bermuatan positif yang merupakan salah satu komponen inti atom. Massa proton adalah sekitar 1,67 x 10^-27 kilogram.

   b. Neutron: Neutron adalah partikel yang tidak bermuatan atau netral yang juga berada di inti atom bersama dengan proton. Massa neutron serupa dengan proton.

   c. Elektron: Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang bergerak dalam orbital di sekitar inti atom. Elektron massanya yang jauh lebih kecil dibandingkan proton atau neutron.


2. Inti Atom

   Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat secara kuat oleh gaya nuklir.

Proton memberikan muatan positif pada inti atom, sedangkan neutron tidak memberikan muatan karena netral.

Jumlah proton dalam inti atom menentukan identitas elemen kimia.


3. Kulit Elektron

Elektron yang memutari inti atom terdistribusi dalam kulit-kulit elektron.

Setiap kulit elektron dapat menampung jumlah elektron tertentu.

Kulit-kulit elektron diberi nomor dengan huruf K, L, M, N, dan seterusnya.

Elektron dengan energi tertinggi terletak di kulit K, sedangkan yang memiliki energi terendah terletak di kulit terluar.


4. Nomor Atom

Nomor atom, yang juga dikenal sebagai nomor proton, adalah jumlah proton di dalam inti atom. Nomor atom menentukan jenis unsur kimia yang membentuk atom.

Misalnya, atom dengan satu proton memiliki nomor atom 1 dan merupakan hidrogen.


5. Model Bohr

Model Bohr adalah model atom yang dikemukakan oleh Niels Bohr pada tahun 1913. Menurut model ini, elektron bergerak dalam orbit terdefinisi di sekitar inti atom.

Model ini menjelaskan tentang energi elektron yang terquantisasi, yaitu hanya bisa mengambil nilai-nilai tertentu.


6. Orbit dan Nomer Kuantum

Dalam fisika kuantum, digunakan nomor kuantum untuk menggambarkan efek kuantum yang mempengaruhi elektron dalam atom.

Nomor kuantum utama (n), nomor kuantum azimuthal (l), nomor kuantum magnetik (m), dan nomor kuantum spin (s) digunakan untuk menggambarkan posisi, bentuk orbital, dan orientasi elektron.


Struktur atom adalah konsep dasar yang penting untuk memahami sifat-sifat materi dan interaksi antara unsur-unsur kimia.

Penemuan dan pemahaman tentang struktur atom telah membawa kemajuan besar dalam bidang fisika dan kimia.  ***