Mengenal Lebih Banyak Kegunaan Briket Arang Sebagai Energi Alternatif

Briket Arang Sebagai Energi Alternatif (freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Briket arang merupakan suatu bentuk padatan yang terdiri dari debu batubara atau bahan biomassa yang mudah terbakar.

Bahan bakar ini umumnya digunakan untuk proses pembakaran dan dianggap sebagai sumber daya alternatif.

Penggunaan briket arang melibatkan berbagai sektor, termasuk industri, usaha rumahan, rumah makan, bahkan di lingkungan rumah tangga.

Keunggulan briket arang melibatkan aspek ekologis, karena terbuat dari bahan alami yang cocok sebagai sumber energi alternatif.

Beberapa kegunaan briket arang yang perlu diperhatikan meliputi:

  1. Energi Terbarukan: Briket arang berfungsi sebagai sumber energi terbarukan karena berasal dari biomassa alami seperti kayu, kelapa, dan bahan organik lainnya.

  2. Tidak Beracun: Briket ini dirancang agar tidak beracun dan diproses secara alami dengan penambahan tepung singkong sebagai perekat pasta briket, sehingga dianggap aman dan bebas dari zat beracun.

  3. Pengurangan Asap: Briket arang memiliki keunggulan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dengan minimnya produksi asap, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

  • Panas Maksimum: Briket arang memiliki tingkat panas maksimum yang tinggi, mencapai 7000 kalori. Hal ini membuatnya unggul dalam proses memasak yang lebih cepat dan efisien.

  • Mengurangi Pencemaran: Briket dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan, menggantikan bahan bakar fosil yang dapat mencemari lingkungan setelah digunakan.

  • Tidak Cepat Habis: Meskipun ada pandangan bahwa biomassa lebih ekonomis daripada bahan bakar fosil, kenyataannya bahan briket dari biomassa mudah habis, sehingga perlu sering diganti.

    Namun, bahan bakar fosil yang digunakan untuk membuat briket tidak cepat habis, menghindari pemborosan.

  • Masyarakat umumnya telah mengenal briket yang terbuat dari sekam padi, arang, sabut kelapa, tongkol jagung, dan bahan lainnya.

    Meskipun bahan bakar ini dapat dihasilkan dari berbagai sumber biomassa, minyak bumi masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan briket.

    Proses pembuatan briket melibatkan serangkaian proses pemadatan dan pengerasan.***