Pengertian Artefak dan Contoh Sumber Sejarah Peninggalan Masa Lampau

Candi sebagai Contoh Artefak (foto: freepik.com/@travelphotography)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Artefak adalah salah satu bentuk peninggalan kebudayaan manusia di masa lampau. Apa saja contoh-contoh sumber sejarah yang berupa artefak?

Artefak termasuk dalam kategori sumber sejarah primer. Melalui artefak, kita dapat menggambarkan pandangan tentang kehidupan manusia dan budayanya pada masa lalu.

Artefak, juga dikenal sebagai "artifact" dalam bahasa Inggris, merujuk pada benda arkeologi atau peninggalan sejarah.

Menurut e-Modul Sejarah Kelas X, artefak dapat berupa benda-benda seperti batu, tembaga, perunggu, perak, atau emas.

Dari perspektif arkeologis, artefak mencakup semua benda buatan manusia dari bahan alami yang diolah dengan teknologi yang sesuai dengan zamannya.

Salah satu ciri khusus artefak adalah kemudahan dalam pemindahan tanpa merusak atau menghancurkan benda itu sendiri.

Artinya, segala benda yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh manusia, terutama pada zaman dahulu, dan mudah dipindahkan termasuk dalam kategori artefak.

Namun, meskipun artefak dianggap sebagai sumber sejarah, keberadaannya belum tentu memberikan informasi langsung tentang peristiwa atau kejadian tertentu.

Biasanya, artefak digunakan sebagai awal interpretasi terhadap aktivitas yang terjadi pada masa tertentu.

Penting untuk diingat bahwa artefak memiliki peran dalam mengukur tingkat peradaban setiap periode sejarah yang telah berlalu, misalnya pada zaman Megalitikum atau Pleistosen bawah dan atas.

Dalam banyak kasus, penemuan artefak dapat memprediksi atau memberikan petunjuk tentang peristiwa sejarah.

Indonesia juga merupakan negara yang memiliki banyak contoh artefak.

Beberapa contoh sumber sejarah yang berupa artefak meliputi:

  1. Prasasti: Prasasti adalah benda berupa batu yang terukir tulisan, bisa berisi perintah raja atau pujian, dan terdapat di batu, tembaga, perunggu, perak, dan emas.

    Contohnya adalah Prasasti Ciarunteun atau Prasasti Ciampea yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.

  2. Candi: Candi adalah bangunan agama Hindu dan Buddha, serta digunakan sebagai makam raja.

    Candi mengandung benda peninggalan raja, seperti perhiasan dan benda-benda berharga lainnya.

  3. Makam: Makam adalah bangunan sejarah pada masa Islam. Makam juga berperan sebagai tempat peristirahatan terakhir dan penghormatan kepada tokoh-tokoh penting.

  4. Benteng: Benteng merupakan bangunan yang dibangun oleh Belanda pada abad ke-17 untuk perlindungan dari serangan musuh.

  5. Mata Uang: Mata uang dari masa lalu dapat memberikan informasi tentang sejarah suatu negara atau kerajaan.

Dengan contoh-contoh artefak ini, kita dapat lebih memahami sejarah dan perkembangan budaya di masa lalu.***