Lumut Homotalus: Pengertian, Habitat, dan Contohnya

Lumut Homotalus (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Lumut homotalus adalah kelompok lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium pada satu tubuh (talus) yang habitatnya di daerah Kutub Utara atau Arktika, daerah tropis, hingga daerah Kutub Selatan.

Meskipun lebih menyukai tempat yang lembap, lumut ini juga dapat hidup di daerah gurun, lumpur, atau sungai. Lumut homotalus sering ditemukan membentuk lantai dasar hutan atau menempel pada pohon, bahkan pada tembok, sumur, atau permukaan batu bata di sekitar lingkungan kita.

Tumbuhan lumut homotalus umumnya berukuran kecil, dengan tinggi kurang dari 2 cm karena ketiadaan jaringan pengangkut yang efisien pada lumut. Meskipun di beberapa tempat ada juga yang bisa mencapai tinggi sampai setengah meter. 

Lumut tidak memiliki sistem pembuluh khusus untuk mengangkut air dan mineral organik, dan proses pendistribusian airnya berjalan lambat melalui difusi.

Lumut homotalus tidak memiliki akar, batang, atau daun sejati. Namun, tumbuhan lumut ini memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun.

Sebagai pengganti akar, lumut homotalus memiliki rizoid yang berbentuk seperti bulu-bulu akar agar bisa menempel pada substrat dan menyerap air serta mineral dari dalam tanah.

Berdasarkan gametamiumnya, lumut homotalus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lumut berumah satu dan lumut berumah dua.

  • Lumut Berumah Satu (Homotalus)

Lumut berumah satu atau homotalus adalah lumut yang dapat menghasilkan arkegonium (alat kelamin betina) dan anteridium (alat kelamin jantan) dalam satu individu.

Artinya, lumut homotalus dapat melakukan perkawinan hanya dengan satu individu saja, contohnya Adiantum cucantum dan Lycopodium clavatum.

  • Lumut Berumah Dua (Heterotalus)

Lumut berumah dua atau lumut heterotalus adalah lumut yang hanya dapat menghasilkan anteridium atau arkegonium pada satu individu saja.

Artinya, lumut heterotalus memerlukan dua individu atau lebih untuk melakukan perkawinan, contohnya Asplenium nidus dan Marsillea crenata.***

Tags : tumbuhan lumut