Apa Itu Tepung Sagu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Apa Itu Tepung Sagu (freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berdasarkan informasi dari Healthline, tepung sagu merupakan jenis tepung yang umumnya dihasilkan dari pohon palem sagu atau Metroxylon sagu.

Di Indonesia, sagu menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk bahkan populer di beberapa negara lain seperti Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini.

Masyarakat umumnya mengonsumsi sagu dalam bentuk papeda, yang mirip dengan bubur, atau berbagai hidangan lainnya.

Keunikan sagu terletak pada produksinya di daerah rawa-rawa. Meskipun memiliki manfaat ekologis, proses distribusi sagu dapat menjadi sulit secara ekonomis.

Manfaat Tepung Sagu:

1. Meningkatkan Energi

Tepung sagu merupakan sumber karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai suplemen alami penambah energi dalam tubuh, terutama setelah melakukan olahraga berat.

Selain itu, sagu dapat meningkatkan produksi glukosamin alami, memperbaiki pergerakan sendi, dan mendukung pemulihan otot. 

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Sagu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, faktor risiko penyakit jantung.

Hal ini disebabkan oleh kandungan amilosa dalam sagu yang memperlambat pelepasan glukosa ke dalam tubuh, menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tetap normal. 

3. Melancarkan Pencernaan

Tepung sagu memiliki manfaat untuk perbaikan sistem pencernaan melalui kandungan serat yang dapat mempercepat proses pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.

Selain itu, sagu juga dapat meningkatkan produksi enzim pencernaan serta melindungi usus dari kekeringan.

Dokter sering meresepkan sagu untuk pasien dengan gangguan pencernaan karena bisa memberikan efek menenangkan dan mendinginkan perut.

4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Meskipun mengandung sedikit mineral seperti zat besi, kalsium, dan tembaga, sagu tetap bermanfaat untuk perbaikan tulang dan persendian seperti mencegah osteoporosis.

Sagu juga dapat meningkatkan produksi glukosamin, yang berpengaruh pada kepadatan tulang, fleksibilitas, dan gerakan sendi.***