Mengatasi Milk Blister dalam Menyusui: Cara Efektif Mengobati dan Tetap Memberi Gizi Terbaik untuk Bayi
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh ibu yang sedang menyusui (busui) adalah ketika payudaranya mengalami milk blister.
Milk blister merupakan kondisi lecet dan lepuhan yang terbentuk di sekitar puting.
Lepuh tersebut biasanya berisi cairan putih kekuningan yang terkadang membuat ibu menyusui merasa tergoda untuk memecahkannya sendiri.
Namun, tindakan semacam itu sebaiknya dihindari. Lebih baik mengikuti langkah-langkah pengobatan milk blister berikut ini.
Penyebab Milk Blister
Ketika bayi sedang menyusui, rasa sakit yang tiba-tiba dirasakan oleh ibu bisa sangat mengganggu.
Selain itu, milk blister juga dapat menghambat proses menyusui dan membuat bayi menjadi rewel.
Milk blister disebabkan oleh penumpukan dan penyumbatan ASI di lapisan kulit yang baru tumbuh di atas saluran susu.
Mengapa bisa ada ASI yang terperangkap di dalam kulit? Beberapa faktor yang berkontribusi antara lain:
- Produksi ASI berlebihan
- Infeksi jamur yang menyebabkan sariawan
- Tekanan berlebihan dari alat pompa ASI
- Tekanan berlebihan pada area puting
- Cara bayi mengisap puting yang tidak benar akibat masalah pada lidahnya
- Riwayat herpes pada ibu yang bisa meningkatkan risiko terbentuknya milk blister
Apakah Tetap Bisa Menyusui Ketika Terkena Milk Blister?
Milk blister biasanya hanya mempengaruhi satu puting. Oleh karena itu, ibu masih bisa melanjutkan proses menyusui dengan menggunakan puting yang lain.
Namun, keputusan untuk tetap menyusui selama mengalami milk blister tergantung pada preferensi masing-masing ibu.
Jika ibu memilih untuk menunggu hingga puting benar-benar sembuh sebelum menyusui kembali, itu juga merupakan pilihan yang sah.
Tentu saja, yang terpenting adalah memastikan bahwa kebutuhan gizi bayi tetap tercukupi.
Ini bisa dilakukan dengan menyimpan ASI melalui pompa atau memberikan susu formula jika diperlukan. Pilihan ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan ibu.
Cara Mengobati Milk Blister
Jika rasa sakit masih bisa ditolerir dan tidak menyebabkan pembengkakan, dokter Dyah Novita Anggraini merekomendasikan untuk mencoba pengobatan di rumah terlebih dahulu.
Namun, jika kondisi semakin parah atau bengkak, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi milk blister:
- Kompres dengan Air Hangat
Jangan mencoba memecahkannya sendiri! Sebaiknya, gunakan kompres hangat selama beberapa menit di daerah yang terkena masalah. Ini akan membantu membuka pori-pori dan mengatasi penyumbatan.
- Mandi dengan Air Hangat dan Pijat Area Puting
"Ibu yang mengalami masalah ini dapat mandi dengan air hangat dan memberikan pijatan pada area puting yang memiliki milk blister," saran dokter Dyah Novita.
Pijatan dengan air hangat dapat membantu melonggarkan penyumbatan.
- Gunakan Minyak Zaitun
Salah satu cara mengobati milk blister adalah dengan mengoleskan minyak zaitun. Oleskan kapas yang telah dibasahi dengan minyak zaitun pada area yang terkena. Lakukan dengan perlahan.
- Gunakan Obat Pereda Nyeri
Selain kompres hangat, Anda dapat meredakan rasa sakit dengan menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol sesuai dosis yang aman.
- Konsumsi Lecithin
Lecithin adalah obat yang dapat membantu mengatasi dan membersihkan penyumbatan ASI. Obat ini terbuat dari kacang kedelai. Namun, jika ibu atau bayi memiliki riwayat alergi terhadap kacang, sebaiknya hindari penggunaan obat ini.
- Hindari Menggunakan Bra Ketat dan Gunakan Breast Pad
Mengenakan bra yang ketat dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada puting. Pilihlah bra yang lebih longgar dan gunakan breast pad untuk melindungi puting dari gesekan langsung dengan cup bra.
- Eksplorasi Posisi Menyusui
Untuk mengurangi rasa sakit dan memastikan kenyamanan baik bagi ibu maupun bayi, coba variasikan posisi menyusui. Jika bingung tentang posisi yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan seorang pakar laktasi.***