CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu kelompok etnis Melayu di Indonesia dikenal sebagai Deutro Melayu, yang merupakan kelompok yang tiba dalam gelombang migrasi kedua setelah Proto Melayu.

Deutro Melayu juga dikenal sebagai Melayu Muda dan diperkirakan datang ke wilayah Nusantara sekitar tahun 500 SM.

Masyarakat Deutro Melayu dianggap sebagai pendatang baru di daratan Asia dan dikenal sebagai pendukung peradaban megalitikum.

Asal usul Deutro Melayu berasal dari utara Indochina dan mereka memasuki wilayah Indonesia melalui Semenanjung Malaya.

Migrasi ini melibatkan jalur dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Semenanjung Malaysia, hingga mencapai Nusantara.

Kelebihan yang dimiliki oleh ras deutro melayu

Deutro Melayu memiliki kebudayaan dan peradaban yang lebih maju dibandingkan dengan Proto Melayu, sebagaimana disebutkan dalam Modul Sejarah Indonesia Kelas X.

1. Kemampuan membuat barang dari Perunggu

Deutro Melayu memiliki keunggulan dalam pembuatan barang dari perunggu dan besi, yang merupakan bagian dari kebudayaan Dongson.

Hal ini menunjukkan perkembangan peradaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan Proto Melayu.

Beberapa peninggalan mereka terbuat dari logam, seperti kapak separtu, kapak corong, nekara, dan benda-benda dari batu, seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, dan punden berundak.

2. Pengelolaan Tanah

Bangsa Deutero Melayu menunjukkan kemajuan dalam mengelola tanah atau lahan pertanian.

Mereka memiliki kemampuan mengembangkan irigasi untuk pertanian mereka dengan melakukan pembabatan hutan.

3. Keahlian dalam Pelayaran

Keahlian mereka dalam pelayaran juga menjadi sorotan, dengan teknologi pelayaran yang lebih maju dibandingkan pendahulunya.

Penguasaan ilmu perbintangan membantu mereka dalam navigasi selama perjalanan laut.***