Jarang Diketahui, Berikut 5 Manfaat Mengkonsumsi Apel dengan Kulitnya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -Apel merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia. Apel kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat.
Apel juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kulit apel mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kulit apel mengandung serat, vitamin C, vitamin K, dan antioksidan.
Berikut adalah 5 manfaat mengkonsumsi apel dengan kulitnya:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Serat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan pencernaan.
Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Kulit apel mengandung serat yang lebih tinggi daripada daging buahnya.
Satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat.
Jumlah ini setara dengan sekitar 15% dari asupan serat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Serat larut dalam air yang ditemukan di kulit apel dapat membantu meningkatkan produksi lendir di usus.
Lendir ini membantu makanan bergerak melalui usus dengan lebih mudah.
Serat juga membantu menyerap air dari usus, yang dapat membantu mencegah sembelit.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.
Kulit apel mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kulit apel mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
3. Menurunkan resiko penyakit jantung
Quercetin, yaitu flavonoid yang ditemukan di kulit apel, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Quercetin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi quercetin lebih banyak memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "The Journal of Nutrition" menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1,5 gram quercetin per hari selama 12 minggu memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung daripada orang yang mengonsumsi plasebo.
4. Menurunkan resiko kanker
Antioksidan yang ditemukan di kulit apel dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan mutasi DNA, yang dapat mengarah pada kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Cancer Research" menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, termasuk apel, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.
Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 5 atau lebih porsi buah dan sayuran per hari memiliki risiko 20% lebih rendah terkena kanker daripada orang yang mengonsumsi kurang dari 2,5 porsi per hari.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin C merupakan vitamin yang penting untuk kesehatan kulit.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang memberikan struktur dan kekenyalan pada kulit.
Kulit apel mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada daging buahnya.
Satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 8 miligram vitamin C.
Jumlah ini setara dengan sekitar 13% dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yang dapat membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus.
Kesimpulan
Kulit apel mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari apel, sebaiknya konsumsilah apel dengan kulitnya.
Anda dapat mencuci apel dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.***