Apa itu Glaukoma Pada Mata, Penyebab Hingga Langkah Pengobatannya

Glaukoma Pada Mata, Penyebab Hingga Langkah Pengobatannya (foto: freepik.com/author/user18526052)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Glaukoma adalah sekelompok kondisi pada mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Saraf optik berfungsi mengirimkan informasi visual dari mata ke otak untuk memaksimalkan kemampuan penglihatan.

Kerusakan saraf optik sering terkait dengan tingginya tekanan pada mata, meskipun kondisi ini bisa terjadi bahkan dengan tekanan mata yang normal.

Glaukoma dapat terjadi pada berbagai usia, tetapi lebih sering ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua.

Glaukoma menjadi salah satu penyebab utama kebutaan pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Kondisi ini dapat berkembang tanpa adanya tanda peringatan, dan efeknya muncul secara bertahap sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari perubahan penglihatan sampai kondisi tersebut mencapai tahap lanjut.

Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin, termasuk pengukuran tekanan mata, sangat penting untuk mendeteksi glaukoma sedini mungkin.

Langkah ini juga akan memperlambat risiko kehilangan penglihatan, atau bahkan mencegahnya.

Penyebab glaukoma secara spesifik terkait dengan peningkatan tekanan intraokular di dalam mata akibat produksi cairan mata berlebihan.

Aqueous humour, cairan mata alami, berperan dalam membersihkan mata, menjaga bentuk, dan menyuplai nutrisi.

Akumulasi cairan yang berlebihan meningkatkan tekanan pada bola mata dan dapat merusak saraf optik, yang merupakan dasar dari kondisi glaukoma.

Glaukoma dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, termasuk glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, glaukoma kongenital, glaukoma tekanan normal, dan glaukoma sekunder.

Setiap jenis memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda.

Gejala glaukoma yang umumnya dirasakan oleh penderitanya melibatkan nyeri mata, sakit kepala, melihat bayangan lingkaran pada cahaya, mata memerah, mual atau muntah, kabut pada mata (terutama pada bayi), dan penurunan bertahap dalam penglihatan hingga kehilangan penglihatan.

Pengobatan glaukoma melibatkan beberapa metode, termasuk penggunaan obat-obatan, operasi laser seperti trabekuloplasti dan iridotomi.

Operasi pembedahan sebagai langkah terakhir jika metode sebelumnya tidak berhasil mengurangi tingkat keparahan glaukoma.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat sesuai dengan jenis glaukoma dan kondisi kesehatan pasien.***