Sejarah Perang Dunia Ke 2: Konflik Global yang Mengubah Dunia
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perang Dunia Ke 2 adalah konflik global yang terjadi antara tahun 1939 hingga 1945, yang melibatkan hampir semua negara di dunia.
Perang ini adalah perang terbesar dan terganas dalam sejarah, yang menelan korban jiwa sekitar 60 juta orang, termasuk korban sipil yang tewas akibat genosida, bom atom, dan kelaparan.
Penyebab Perang Dunia Ke 2
Perang Dunia Ke 2 dipicu oleh ambisi Jerman Nazi, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, untuk menguasai Eropa dan dunia.
Jerman Nazi menganut ideologi fasisme, yang menekankan superioritas ras Arya, antisemitisme, dan kebencian terhadap komunisme.
Jerman Nazi juga ingin membalas dendam atas kekalahan dan perlakuan tidak adil yang diterima Jerman setelah Perang Dunia Ke 1.
Pada tahun 1933, Hitler menjadi Kanselir Jerman dan mulai membangun kembali kekuatan militer Jerman, yang melanggar Perjanjian Versailles.
Pada tahun 1936, Jerman menduduki wilayah Rhineland, yang seharusnya demiliterisasi. Pada tahun 1938, Jerman menganeksasi Austria dan Sudetenland, yang merupakan wilayah berpenduduk Jerman di Cekoslowakia.
Pada tahun 1939, Jerman menyerbu Polandia, yang memicu perang dengan Inggris dan Prancis, yang merupakan sekutu Polandia.
Sementara itu, di Asia, Jepang juga memiliki ambisi untuk menguasai Asia Timur dan Tenggara, yang kaya akan sumber daya alam. Jepang, yang menganut ideologi imperialisme dan nasionalisme, telah menyerang Cina sejak tahun 1937, yang dikenal sebagai Perang Cina-Jepang Kedua.
Jepang juga membentuk aliansi dengan Jerman dan Italia, yang disebut Poros, untuk melawan Sekutu, yaitu Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1941, Jepang menyerang Pearl Harbor, yang merupakan pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Hawaii, untuk mencegah campur tangan Amerika Serikat di Asia.
Serangan ini membuat Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang, dan kemudian juga terhadap Jerman dan Italia. Dengan demikian, Perang Dunia Ke 2 menjadi perang global, yang melibatkan dua blok besar, yaitu Sekutu dan Poros.
Perjalanan Perang Dunia Ke 2
Perang Dunia Ke 2 berlangsung selama enam tahun, dan dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:
Fase pertama (1939-1941): Jerman dan Jepang menguasai sebagian besar wilayah Eropa dan Asia. Jerman berhasil mengalahkan Prancis, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Yunani, dan Yugoslavia, serta mengancam Inggris dengan serangan udara.
Jepang berhasil menguasai sebagian besar Cina, Indochina, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Burma, serta mengancam India dan Australia dengan serangan laut dan udara.
Fase kedua (1941-1943): Sekutu mulai membalikkan keadaan dengan bantuan Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Amerika Serikat berhasil menghentikan ekspansi Jepang di Pasifik dengan kemenangan di Pertempuran Midway dan Guadalcanal.
Uni Soviet berhasil menghentikan serangan Jerman di Front Timur dengan kemenangan di Pertempuran Moskwa dan Stalingrad. Sekutu juga berhasil mendarat di Afrika Utara dan mengusir pasukan Poros dari sana.
Fase ketiga (1943-1945): Sekutu melancarkan serangan-serangan besar untuk membebaskan wilayah-wilayah yang diduduki Poros. Sekutu berhasil mendarat di Italia dan menggulingkan rezim fasis Mussolini.
Sekutu juga berhasil mendarat di Normandia dan membuka Front Barat di Eropa.
Sekutu juga berhasil merebut kembali wilayah-wilayah di Asia, seperti Filipina, Burma, dan Iwo Jima.
Perang berakhir dengan penyerahan Jerman pada Mei 1945 dan penyerahan Jepang pada Agustus 1945, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. ***