Potensi Batu Bara Dan Dampak Penggunaannya

Kegunaan Batu Bara (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Batu bara atau sering disebut juga emas hitam merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan sangat berharga. Bayangkan saja, hampir 40 persen bahan bakar pembangkit listrik di seluruh belahan dunia menggunakan batu bara.

Batubara termasuk sumber energi yang penting bagi dunia karena digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik sebesar hampir 40% di seluruh dunia (Anonim, 2005).

Batubara telah memainkan peran yang sangat penting selama berabad-abad, tidak hanya membangkitkan listrik, namun juga merupakan bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.

Selain itu, terdapat pula produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fiber (Anonim, 2005). 


Dampak penggunaan batu bara

Batu bara sebagai sumber energi terus-menerus dibutuhkan. Hal tersebut karena pembangunan ekonomi dan peningkatan populasi yang cepat mengakibatkan permintaan energi yang tinggi.

Untuk memenuhi permintaan energi yang tinggi tersebut, jumlah batu bara yang digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik terus bertambah. Namun, penggunaan batu bara sebagai sumber energi menghasilkan dampak buruk bagi bumi. 

Di mana pembakaran batu bara mengemisikan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan gas metana yang merupakan gas rumah kaca berbahaya penyebab kerusakan ozon pemanasan global. 

Selain itu, pembakaran batu bara sebagai sumber energi juga menghasilkan polusi karena melepaskan partikulat ke udara. 

Adapun, gas dan partikulat yang dihasilkan pembakaran batu bara dapat menyebabkan kabut asap dan hujan asam.