CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Tanaman Venus Flytrap, atau dikenal juga sebagai Dionaea muscipula, adalah salah satu tumbuhan karnivora yang unik. Tumbuhan ini terkenal karena kemampuannya menangkap serangga dan memakannya.

Salah satu ciri khas Venus Flytrap adalah daunnya yang dilapisi seperti gigi, yang berfungsi sebagai jebakan untuk menangkap mangsa. Secara umum, setiap tanaman Venus Flytrap memiliki sekitar enam batang dengan daun berengsel.

Habitat asli Venus Flytrap adalah di Carolina Utara dan Carolina Selatan, tetapi tumbuhan ini juga dapat ditemukan di Florida dan New Jersey.

Tumbuhan ini biasanya tumbuh di tanah yang lembap dan asam di bawah hutan, membutuhkan kelembapan yang cukup tinggi dan sinar matahari untuk tumbuh dengan baik.

Makanan menjadi aspek menarik dari Venus Flytrap. Tumbuhan ini memikat serangga dengan lapisan kemerahan yang ada di daun dan mengeluarkan nektar yang harum.

Ketika serangga mendarat di daun Venus Flytrap, daun tersebut akan mengatup dalam waktu kurang dari 20 detik.

Gerakan daun yang kedua akan membuat daun berubah bentuk dari cembung menjadi cekung, sambil memastikan serangga tidak bisa melarikan diri melalui bulu-bulu yang ada di tepi daun.

Setelah itu, Venus Flytrap akan mencerna serangga dan cairan pencernaan akan masuk ke "mulut" daun untuk memecah serangga. Mangsa utama Venus Flytrap adalah semut, lalat, kumbang, siput, laba-laba, dan katak kecil.

Meskipun memakan serangga, Venus Flytrap tetap membutuhkan air, udara, dan sinar matahari sebagai sumber nutrisi mereka.

Reproduksi Venus Flytrap dilakukan seperti tumbuhan lainnya. Biji Venus Flytrap akan muncul ketika bunga tumbuhan ini diserbuki. Benih yang sudah matang memiliki bentuk seperti buah pir berwarna hitam, dan akan disebarkan untuk tumbuh menjadi tanaman Venus Flytrap yang baru setelah empat hingga enam minggu.***